My little Wife[END]

46.

Hayoh lo,siapa yang ngira dira lahiran😂.

Jangan lupa baca terus yaa cerita ini.

Jangan lupa vote and coment juga🌼

****

Keluarga dira sedang menunggu diruang tunggu,tepatnya didepan ruang ugd.

Dengan perasaan cemas,karan memeluk istrinya,karin.yang sedang menangis sesegukan.sebab sedari tadi dokter belum keluar ruangan.

Ada arkan juga,ia menunggu dira setelah tadi dikabari oleh Reza.dan arkan juga yang sudah mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada ketiga remaja yang menolong dira.

"Yahhh"

"Bunda,tenang aja dira pasti baik baik aja"

"Bunda cemas bangett"ucapnya,disela tangisnya.

Brian datang dengan tergesa gesa membawa zoya,karin langsung melirik tidak suka kepada anak itu.

Arkan menghampiri brian dengan wajah emosi"kenapa bisa kamu ga sama dira?"tanya arkan.

"Nyonya dira tadi sudah menolak untuk saya antar tuan,katanya dia pengen nyari angin sendiri"ucap brian dengan sedikit gemetar dan wajah menunduk.

"Apakah kau tidak lihat perutnya membesar,dia sedang hamil!,jangan biarkan dia keluar sendirian! Untung saja ada remaja yang menolongnya"

"Maapkan saya tuann"

"Arkan sudahlah,ini bukan sepenuhnya salah brian."bela karan.

"Tappp_

Ruang ugd pun terbuka, menampilkan dokter wanita yang masih muda.

"Dokter,bagaimana keadaan putri saya?"tanya karin.

"Putri anda baik baik saja nyonya"jawab dokter itu dengan tersenyum.

"Alhamdulillah"ucap mereka serempak.

"Anaknya perempuan apa laki laki?"tanya arkan.

Dokter itu sedikit mengeryitkan kedua alisnya,merasa aneh dengan ucapan pria yang ada dihadapanya.
Setelah itu ekspresi nya berubah menjadi terkekeh pelan.

"Nyonya dira tidak melahirkan tuan,ia hanya syok karna keaktifan bayinya"

"Toh wajar ini adalah kehamilan pertamanya"

"Oh begituuuu"

"Mommmmm"teriak zoya.

"Mommy kenapa?"tanya zoyaa

Arkan mengambil alih gendongan zoya,"mommy kamu gapapa sayang"

Zoya hanya manggut manggut seperti orang yang tau.

"Apakah kami bisa menjenguknya dok?"tanya karan.

"Setelah dipindahkan keruang rawat inap,baru bisa tuan."

"Kalo begitu saya permisi yaa"

"Terima kasih dok"

****

Dira sedang merebahkan dirinya,setelah dua hari lamanya ia dirawat akhirnya ia pulang juga.

Ting

Dave : masuk rumah sakit?

Dira : mmm iyaa,udah plg ko