31.

5.6K 192 0
                                    

Karel berjalan mengendap-endap mendekati pohon mangga pak rt,ia sangat sangat telat dan yang mencodong kebawah sudah pak rt tebang ternyata,dan kini hanya tersisa buah mangga yang berada di atas saja.

Karel menghela napasnya gusar,pertama tama ia harus menaiki pagar hitam ini,ia harus buru buru melakukannya,karna sebentar lagi para bapak bapak pasti akan menuju mesjid.

Karel perlahan lahan menaiki pagar besi berwarna hitam itu dengan berhati hati,untung saja saat malam seperti ini satpam dirumah pak rt sedang tertidur pulang.

Happp

Karel terjatuh dari atas pagar dengan sakit,bokongnya mendarat tepat di bebatuan kerikil,ia bangun dengan tergesa gesa,mengiris sambil memegang pinggangnya yang terasa encok.

"Sialan pake jatoh segala lagi"monolog karel kesal.

Ia pun buru buru menghampiri,pohon mangga yang besar itu,dan perlahan naik ke atasnya.

"Siapa itu?"tanya seorang satpam berada dibawah,karel merasa cemas,bagaimana jika ketahuan?akan disimpan dimana martabat keluarga holmand itu?.

Satpam itupun mengarahkan senternya ke arah karel,dengan sigap karel bersembunyi di balik dahan dahan yang lumayan lebat.

Karel pun memetik setangkai buah mangga muda,tang berisi 5 buah.ia pun segera turun,dengan kesusahan ia turun,namun kaus hitamnya tersangkut di dahan pohon.

Brekkkk


"Anjir baju gue"gerutu karel,


Gedebluggg


"Siapa itu?"karel mendengar suara pak rt yang berlari ke arah pohon mangag,buru buru karel memanjat pagar hitam itu dan pergi berlari membawa buah mangganya.


"Maling maling!"

"Maling!"

Teriakan pak rt membuat para bapa bapa yang akan menuju mesjid menghampiri pak rt.

"Ada apa atuh pak rt teriak teriak malinh?"tanya salah seorang warga.

"Mangga saya ada yang nyolong pak hasan"

"Atuh mangkanya pak rt teh jangan medit Medit amat"sahut salah satu warganya lagi.

"Ck,bapak bapak bukanya kejar maling marah ceramah"sewot pak rt lalu masuk meninggalkan bapak bapak yang geleng geleng kepala.






****

Dengan tergesa gesa karel membuka gerbangnya,dan berlari kearas pintu.

Brakkk

Karel membuka pintunya dengan sangat kasar,membuat dira yang sedang merapikan mukena pun terkejut,dan langsung menghampiri karel yang ngos ngosan dibawah.

"Mas suami!"teriak dira

"Kamu mau bikin tuuu pintu rusak apa mentang mentang banyak duit"gerutu dira.

"Nih mangganya, taruhannya nyawa lo"ujar karel memberikan lima buah mangga itu.

Mata dira berbinar saat melihat buah mangga itu,buru buru ia mengambilnya,dan memeluk karel erat.

"Makasi loh mas suami emang best bangett"ucap dira mencium bibir karel sekilas.

"Hmmmm"

"Loh ko baru kamu sobek mas?"tanya dira.


"Nyangkut ra,mas juga jatoh dua kali"

My little Wife[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang