43.

4.8K 151 1
                                    

Dira terus memikirkan lelaki itu,bagaimana bisa,lelaki itu tidak mengenalnya.ah menyebalkan.

Dira mengaduk green tea nya,sedari tadi meeting ia tidak pokus,tujuannya hanya kepada lelaki pendiam itu,bisa bisanya lelaki itu cuek kepadanya padahal dulu dia sering mangganggunya.

"Ngeselin banget si dave"monolog dira.

"Siapa yang ngeselin"tiba tiba dira terbuyar dari lamunanya,ia terkejut saat seseorang dibelakangnya menepuk bahunya.

"Dave"gerutu dira.

"Lo yang ngeselin!"emosi dira,tiba tiba saja ia ingin meluapkan emosinya kepada seseorang yang didepanya ini.

"Loh ko emosi"ucap dave heran,ia pun duduk didepan dira dengan memagang cangkir kopinya.

"Gila banget ya lo mentang mentang udah sukses"

"Sensian amat si,mentang mentang lagi jadi bumil"

Tiba tiba dira terdiam,dan menyuruput green teanya.

"Lah mendadak kalem"

"Hmmm,lo tadi berasa ga kenal banget dah sama gue ve"

"Mau jadi kalem sekarang mah "sahut dave.

"Lah kalem gagitu juga kali,lupain temen sendiri"

"Gapapa biar lu nyapa gue duluan ra"

."ah elahhhh"

"Btw udah jadi wanita karier yang sekarang hebat banget"

"Lo bisa aja,lo juga dah sukses sekarang keren lah"

"Ga mencerminkan alldira yang pecicilan"kekeh dave.

"Heh yakali,udah peminim dong"sanggah dira.

"Pemimim cantik lagi.ya ga ra"

"Sejak kapan jadi tukang gombal?"kekeh dira,sambil meminumnya ice nya.

"Sejak kapan yaa,yaampun lupaa"jawab dave.

"Yaelah ve"

"Mmmm btw kandungan lo berapa bulan?"

"Usianya baru 8 bulan"

"Okey,zoya gimana keadaanyaa?"

"Dia baik baik aja ko"seketika ingatan kembali memikirkan putrinya.

Bukankah ucapan arkan tadi terpotong,karna sekretaris nya.ah dira benar benar lupa.

"Ra"

"Hmmm,apa"jawabnya,sambil memikirkan sesuatu.

"Ngga,lo kenapa ngelamun?"

"Gpp ko,btw lo gaada niatan nikah gitu?"

"Gue udah punya calon,sebulan lagi gue nikah sama dia"

Seketika hati dira mencelos, perasaan nya sedikit jealous kepada dave,yang notabenya adalah teman smanya.si pengganggu ketenangannya.

"Wihhh congrat yaa,pasti tu cewe cantik"

"Pastinya,dia cantik banget,lucu ke lu"

Semburat merah terlintas dipipi dira."dihh"

"Apaan mukanya langsung jadi kepiting rebus gitu"ucap dave sambil terkekeh menyurup kopi hangatnya

Dira mencebikan bibirnya"emang gaada berubahnya"

****

Dira kembali kekantornya,setelah ia berbincang dengan dave di kafe dekat kantornya itu.

My little Wife[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang