My little Wife[END]

19

Kring kring kring.

Dira keluar kelasnya dengan wajah murung,karna sedari tadi acha tidak masuk pelajaran terakhir,itu membuat dira sangat cemas.

Dira berjalan dengan mata sembap menuju gerbang sekolahnya.

"Dira"

Dira mendongakan kepalanya saat melihat cowo bertubuh jangkung dihadapanya.

"Mas suami"beo dira dan karel pun tersenyum manis kepadanya.

"Lo abis nangis ra?"tanya karel namun dira menggelengkan kepalanya.

"Bohong!"tukas karel.

"Mas"

Karel pun langsung membawa dira kepelukanya,perlakuan karel membuat siswi yang masih ada disekolah berjerit histeris melihat itu,dira menelungkupkan wajahnya sekaligus ia malu, kenapa karel harus melakukan ini ditempat umum?!.

Karel pun membawa dira memasuki mobilnya,dan karel lalu melajukan mobilnya dengan kencang,mereka sedang berada didalam mobil sedari tadi dira terus saja diam tanpa membuka suara.

"Ra"

Dira melirik Karel sekilas,lalu wajahnya ia palingkan ke arah jendela.

Karel memarkirkan mobilnya di pekarangan rumahnya,ia pun turun dan membukakan pintu untuk dira.

Dira pun keluar dengan sangat lemas,dan pucat membuat karel khawatir akan keadaan dira.

"Ra"ucap karel merangkul dira.

"Mas suami hiks hiks"dira kembali.memeluk karel dan menelungkupkan wajahnya dibidang dadanya.

"Sayang kita masuk dulu yaa"ucap karel lalu memapah dira menuju sofa.

Mereka pun duduk,dira yang masih menangis sesegukan pun hanya diam, mengeluarkan suara tangisnya.

"Mau cerita?"tanya karel dan dira pun mengangguk.

"Acha marah sama dira hiks hiks"ucapan dira membuat karel mengeryitkan dahinya,pasalnya dira seperti anak kecil yang mengadu kepada ayahnya.

"Maksudnyaaa"tanya karel tak mengerti.

"Tadi kan dira abis chattingan sama mas suami hiks hiks_

"Kalo ga bisa gausah dipaksa sayang"ucap karel mengelus punggung kecil dira.

"Hiks hiks ngga_mas suami gabakal marah kan?"tanya dira.

"Ya nggalah, aku gabakal marah"ucap karel.

"Pas aku udah beres mau ke kantin dheka dateng,terus ngasih makanan ke aku,aku kira dia dateng mau nemuin acha sahabat dira,tapi dia malah kasar megang lengan dira kenceng banget,terus dia mojokin dira dan mau cium dira hiks hiks"ucapan dira membuat rahang karel mengeras dan menggenggam lenganya kuat hingga kuku kukunya memutih

Tapi untung aja acha dateng,dan dheka gajadi nyium dira,Dira kira dheka itu baik,tapi dia jahat,dia sengaja bikin persahabatan dira sama acha rusak mas"

Dira memeluk karel dengan erat, membuat sang empunya meringis sesakit inikah dira dimarahi acha?

"Acha itu temen dira dari kelas sepuluh,dira gapunya temen yang baik lagi setelah acha,tapi sekarang acha pergi dari dira mas"

Karel pun menatap kedua mata acha yang sangat indah,ia mengecup kedua mata dira.

"Kamu itu baik,lambat laun acha pasti bakal sadar kalo kamu gasalah sayang"ujar karel mengecup pucuk rambut dira.

"Iya mas"ucap dira tersenyum pilu,hatinya sakit jika acha menjauhinya.

"Udah dong kalo kamu nangis nanti makin jelek"ujar karel mencubit kedua pipi dira dengan gemas.