My little Wife[END]

41

Jangan lupa vote and comennnnn🕊️

Yuuu ramein:))

****

"Dira!"

Dira menoleh,ia sedang mengoleskan selai kepada roti untuk putrinya.

"Omahhh"pekik zoya.

"Kamu marah sama bunda?"tanya karin,ia merasa bersalah karena telah membentak zoya hingga menyebabkan dira marah,dan tidak ingin bertanya kepadanya.

Dira tersenyum tipis,ia memberikan roti yang sudah diberi selai kepada putrinya."abisin ya sayang"

Zoya hanya mengangguk,dira pun pergi ke dapur membuatkan teh untuk mertuanya.

"Dira gamarah ko bund"ucapnya lalu memberikan secangkir teh kepada mertuanya.

"Bunda minta maap ya perlakuan temen bunda kemarin"

"Gapapa ko,dira ngerti"

Dira tidak ingin membuat ibu mertuanya semakin merasa bersalah.ia cukup diam untuk merasakan ini semua.

Bukankah selama ini tujuanya hanya membesarkan kedua putrinya? tidak ada yang lain bukan?.

"Tapi minggu depan,dira akan pindah kerumah karel lagi"putus dira.

Karin yang sedang menyeruput teh nya pun tersedak,tidak enak dengan perkataan menantunya.

"Kenapa harus pindah?"

"Biarkan dia tenang karin"sahut karan,dia sudah rapih dengan pakaian kantornya,memegang lengan klara yang sudah sibuk dengan seragam sekolahnya.

"Tapi masss_"

"Opahh"pekik zoya senang.

"Cucu opah yang cantik sedang sarapan?"

Zoya mengangguk,ia lalu memberikan roti yang sedang ia potong kepada kakeknya.

"Tidak tidak,kakek sudah punya bagian kakek,lihat."

Zoya mengangguk ia lalu kembali melahap rotinya."tapi bunda khawatir kalo nanti kamu akan melahirkan aldira"

"Bunda gaperlu khawatir,dira bisa jaga diri"

"Baiklah putusnya"

Dira pun membawa zoya masuk ke dalam roda bayinya,setelah sarapan pagi,dira menidurkan zoya disana.

"Kamu akan membawanya dira?"tanya papa mertuanya.

"Dira pikir begitu yah,dia rewel jika dira tinggal"

"Hmmmm,ayah tidak masalah jika dia dibawa kekantor kamu,tapi apakah dia diam"

"Dira bisa urus"

"Yasudah,"

****

Setelah berdebat panjang dengan ibu mertuanya,pada akhirnya dira tidak membawa zoya kekantor.