My little Wife[END]

33.

Dira mengerjapkan matanya,ia menetralkan cahaya ruanganya dengan matanya,lalu ia pun beranjak dari tidurnya untuk pergi ke ruang tamu.

"Mas suami kemana si"monolognya,jujur saja ia sangat khawatir dengan keadaan suaminya.

"Ini udah jam 10 malem".

"Apa aku cari dia aja?"

Dira bingung jika ia mencari karel,ia harus mencari kemana?apalagi karel tidak ada dikantor ataupun rumah ibu mertuanya.

Satu cairan bening lolos dari matanya,dira sakit,sesak rasanya jikabia berpikiran negatif tentang karel.

Ting nung ting nung

Suara bel rumahnya berbunyi,buru buru dira menghampiri pintu utama dan membukanya,ternyata suaminya,suaminya yang baru pulang dengan pakaian yang acak acakan.

Dira tidak ingin menanyai keadaan nya.dia hanya diam tanpa mengeluarkan suara.

"Maap tadi aku meeting"

Dira hanya tersenyum kecut,menutupi segala kesakitanya"aku denger kamu juara umum ipa bukan sayang"

"Iya"ucap dira lalu beranjak pergi ke dapur untuk mengambil minum.

"Kamu marah?"

"Tentu saja tidak, kejadian ini sudah biasa untuku karel"

"Hey,aku minta maap,aku tadi meeting"

"Jangan minta maap,jika terus mengulangi kesalahan yang sama"

"Hari ini bukanya kamu mengcancel semuanya?,arkan memberitahu ku,kamu tidak ada meeting sama sekali. berhentilah untuk membohongiku karel."ucap dira lalu pergi meninggalkan karel yang terdiam ditempatnya.

"Aku tau ini salah dira"gumamnya,ia pun langsung menyusul dira pergi kekamarnya.

Dikamar karel langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya,setelah selesai mandi ia pun keluar dengan pakaian tidurnya,ia dapaf melihat dira yang sedang membaca novel miliknya.

"Dira kita perlu bicara"

Dira menatap karel sekilas,namun ia alihkan kebukunya lagi."tidak ada yang perlu dibicarakan"

"Aku mohon"

"Aku lelah,aku ingin istirahat,jika kau ingin makan kau bisa masak sendiri"ucap dira,ia pun langsung tidur dengan membelakangi karel.

Karel pun langsung merebahkan tubuhnya disamping dira yang yang memunggunginya,karel mengerti perasaan istrinya,mungkin istrinya kesal dengan sikapnya yang selalu tiba tiba meninggalkan nya.

*****

Dira mengerjapkan matanya,hari ini ia berniat untuk berkunjung ke makam ibunya,untuk itu ia harus bangun lebih awal.

Ia pun masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya,setelah itu ia pun keluar dengan pakaian santaynya.

Ia dapat melihat suaminya yang masih lelap tertidur,dira memang marah kepada karel,bisa bisanya karel selalu bersikap seperti itu kepada dira.

Dira pun turun dengan tas slingbag serta ponselnya,ia pun sudah memasak nasi goreng untuk suaminya.

Setelah itu ia pergi dengan menggunakan taksi untuk menuju tpu.

Setelah 20 menit,ia pun sampai dimakam ayah ibunya,ia berjongkok dan memberikan bunga untuk mereka,tidak lupa ia juga membacakan doa untuk orang tuanya.

"Dira"panggil seorang lelaki dibelakang dira,dira langsung mendongakan kepalanya melihat lelaki tampan dihadapannya.

"Heyyy,apa kabar"tanya lelaki itu.