23

6.6K 215 4
                                    

"Ganti baju dulu ya?"dira hanya mengangguk,karel pun langsung membuka lemari dan mengambil baju dira.

"Ganti itu basah dira"ujar karel.

"Mau aku gantiin?"dira menggeleng diam.

"Siapa?"tanya dira.

Karel pun duduk dihadapan dira,dan memehang lengan dida yang dingin.

"Siapa apanya sayang?"tanya karel lembut.

"Restoran tadi"ucap dira berkaca kaca,masih mengingat bagaimana karel menyuapi perempuan itu.

"Di_dia mmmm_anu

"Kenapa gugup?aku tau dia violet"ucap dia tersenyum kecut.

"Ra"

"Kamu masih cinta sama dia karel?"tanya dira meneteskan air matanya,rasanya sesak bertanya pada suaminya sedih,apakah ia mencintai wanita lain.

Karel masih memasang wajahnya dengan tenang,tanganya menggenggam lengan dira erat.

"Nggak rel,aku tau aku sadar"ucap dira.

"Dira dengerin aku sayang,aku sama violet emang pernah pacaran,bukan berarti aku masih suka sama dia,dia cuma masa lalu aku"ucap karel mencoba memeluk tubuh dira,namun dira menepisnya dengan kasar.

"First love itu susah dilupain"ujar dira lalu beranjak untuk mengganti pakaiannya.dia merasa dingin.

Karel hanya diam terbungkam dengan perkataan dira.dia memang belum sepenuhnya melupakan violet

Brukkkk

"Diraa!"pekik karel saat melihat dira ambruk dihadapannya.


Ia pun lalu berlari menggedong Dira ala bridal style nya.karel memasuki mobilnya laku membawa dira kerumah sakit.Karel melajukan mobilnya dengan kecepatan kencang.

"Raa plis jangan kek gini"

"Ra jangan bikin gue khawatir"

"Raaa gue mohon"

Karel terus menggas mobilnya tidak peduli dengab lampu merah.tujuanya sekarang adalah kesehatan istrinya.

Setelah sampai dirumah sakit karel pun berlari menuju resepsionis.langsung saja suster membawa ranjang rumah sakit,dan karel merebahkan dira di atasnya.baju yang masih basah melekat di tubuh dira.

****

Dira masih diperiksa oleh dokter,karel yang masih mundar mandir di depan ruang UGD,merasa cemas dengan keadaan dira.

Pintu pun terbuka melihatkan seorang dokter perempuan yang sudah paruh baya.

"Gimana keadaan istri saya dok?"tanya karel.

Dokter itu hanha menggeleng dan tersenyum"pak karel,apakah nyonya dira tidak makan seharian?anda tahu dia mempunyai riwayat sakit magh,bajunya basah menyebabkan dia masuk angin dan magh nya yang kambuh membuat dia pingsan"ujar sang dokter.

Pasalnya karel tidak tahu jika dira mempunyai riwayat sakit magh,memang ini kesalahanya,kadang dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya,tanpa memperhatikan istri kecilnya.Karel diam sesat,rasanya sesak ini semua ulahnya.

"Baiklah tuan karel,anda tinggal tebus obatnya dan boleh melihat istri anda setelah dipindahkan keruang rawat inap."

"Terima kasih dok"

"Baik saya permisi"setelah dokter itu pergi,karel pun langsung membayar administrasi nya dan menebus obatnya.

***

My little Wife[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang