My little Wife[END]

44.

Dira mengedarkan pandangannya pada penjuru restoran ini,cukup sepi mungkin karna ada kasus covid 19.seharusnya ia tidak membawa putrinya kesini,namun zoya sangat ingin sekali makan malam diluar.

Setelah selesai mandi tadi,zoya terus merengek memintanya keluar untuk makan malam.untung saha sebelum itu dira sudah berbicara kepada pembantunya untuk tidak memasak hari ini.

"Mommm,I wanna"teriak zoya ditengah mengunyah makananya.

"Kamu ingin apa sayang?"tanya dira lembut kepada putrinya.

"Aku ingin sayur momm"

"Baiklah"jawab dira,ia pun memberikan sayurnya ke mangkuk yang berisi sedikit sayur.

"Segitu cukup?"

"Yes mom,thank you"

"Okey sayang"kata dira melanjutkan makanya.

Dulu restoran ini sangat ramai.setiap kali karel dan diea mengunjunginya pasti tidak akan mendapatkan meja.namun sekarang beda semuanya sepi.

"Hey"sapa seseorang dengan suara berat.

Dira mendongak,suaranya sudah tak asing dari pendengarannya.

"Dadd"teriak zoya antusias.

Lelaki itu cukup mengeryit karna merasa aneh,namun detik kemudian ia mengulurkan tanganya untuk menggendong zoya.

"Kau terasa berat nak"keluh lelaki itu.

"Mommy beli zoya makan telusss"

"Oh benarkah princess"

Dira memutar bola matanya malas,zoya tiba tiba saja memanggil dave dengan sebutan daddy? Persetanan dengan itu dira hanya diam tidak menanggapi.

"Yes,daddy"

Dira menghela napasnya"ah sudahlah dave,lelucon itu tidak lucu"

Dave cukup diam dengan protesan dira"putrimu yang memanggilku dengan sebutan daddy"

"Lo gaperlu nanggepin itu"

"Ibu hamil sensi sekali ternyata"

"Berhenti menggoda ku tuan aryana"

"Aku tidak menggodamu nona"

"Ah menyebalkan,sedang apa kau disini?"

"Apakah kau bertanya padaku?"tanya dave,ia pun mendudukan zoya di bangkunya.

"Gue nanya setan di belakang lo!"

"Omg,aku terkejut dengan oernyataan itu"katanya sebelum menoleh kebelakangnya.

"Kau setannya tidak perlu menoleh kanan kiri"

"Yaampun,kau kenapa aldira"

"Apakah kau mau makan?"tanya dira mengalihkan pembicaraanya.

Berdebat dengan dave,itu sama saja menguji kesehatan darahnya dan emosinya.pria dihadapannya ini sangat pandai berdebat.bahkan dulu saat mereka bersekolah jika ada adu debat maka tim dave lah yang akan menang.

"Aku sudah memesan sushi"setelah ucapanya itu,pelayan pun datang dengan membawa pesanan dave.

"Sushi?"beo dira.

"Ya sushi,kau menyukainya?"

"No! I don't like"

"Bukankah kau pernah mengidamnya?"

Uhuk uhuk uhuk

Dengan cepat dira menoleh kepada putrinya yang terbatuk,lalu memberikan segelas air mineral pada zoya.