Cahaya matahari mulai masuk ke sela sela mata dira yang terpejam.dira pun mengejapkan matanya,dan menetralkan cahaya ruangannya.ia pun merasakan ada tangan besar yang memeluk tubuhnya erat.
Dira memandangi wajah karel yang sangat damai,ia mengecup bibirnya singkat.
"Mas suami bangun"
"Mas"dira menggoyangkan tubuh karel namun nihil ia tak bangun juga,mungkin karel semalam karel kelelahan jadi seperti itu.
"Mas"dira memukul bokong karel sangat keras,membuat sang empunya terkelonjat kaget.
"Dira"geram karel.
"Maap"
"Kamu ngapain bangunin mas hmmmm?"
"Mas suami mandi,kan mau kerja"
Karel menghela napasnya gusar,padahal dia masih lemas dan mengantuk."mas cuti aja lagian besok libur yang"
Dira menggeleng cepat,suaminya harus kerja hari ini pokonya harus kekeh dira"kerja"
"Ra"rengek karel.
"No no no kerja ya kerja mas!biasanya juga gila kerja!pulang sampe kemalaman!"
"Ko kamu tibatiba ngegas si yang"heran karel.
"Kamutu susah banget dibilangin mas!"gerutu dira.
"Oke oke mas mandj sekarang sayang"ucap karel lalu mengambil handuknya dan masuk kekamar mandi.
Dira pun langsung membereskan tempat tidurnya,dan turun kebawah memasak sarapan pagi untuk suaminya.
Dira sedang memasak nasi goreng untuk suaminya, tiba tiba perutnya dilingkari oleh tangan besar,siapa lagi kalo bukan suaminya?.
"Harua banget sii nasi gorengnya"puji karel sembari mencium leher dira.
"Gausah modus"
Karel langsung melepaskan pelukao,sepertinya istrinya sudah tau akan siasat nya pagi ini,karel memilih untuk duduk dimeja makan menunggu dira.
Dira pun berjalan dengan dua piring nasi goreng sosis buatanya,ia pun menyimpan dimeja hadapan karel.
Karel dan dira pun mulai memakan sarapanya.
"Mas suami,pulang nya tolong beliin Dira brownis yaa"ujar dira.
"Iya sayang nanti mas beliin"Jawab karel lalu menyuapkan nasinya.
"Pulangnya jangan kemaleman okeyyy"
"Iya babe"
"Ishhh ngeselin"
"Mending makan yaa"ucap karel lalu menyuapi dira nasi goreng.
Setelah selesai makan karel pun langsung pergi kekantor, tidak lupa ia mencium kening dira terlebih dahulu dan memeluknya.
****
Dira sedang berada di mall yang terkenal dijakarta,ia pun sedang memilih milih sepatu,namun sedari tadi tidak ada sepatu yang muat untuk dira,semua sepatu disini kebesaran untuk dira.tidak muat dengan kaki kecilnya itu.
Karena stok ukuran sepatunya sedang habis, dira pun memutuskan untuk pergi ke restoran yang ada disana.
Ia duduk dimeja,dan memesan beef,setelah pesanan itu datang,ia pun langsung menikmati nya.
"Heyyy"ucap seseorang lembut dibelakang dira.
Dira menolehkan kepalanya ke belakang,dira tersenyum sumringah saat melihat orang itu.
"Acha,ngapain lo disini?"tanya dira,lalu ia pun bangkit dan memeluk acha.
"Biasalah"ucap acha cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My little Wife[END]
Fiksi RemajaAlangkah baiknya sebelum baca follow ya! Thanks ❤️ Kalo baca cerita wattpad ini,liat nomer part yaa soalnya agak sedikit acak acakan. Aldirra anathya septa gadis berambut sebahu berumur 16 tahun yang dinikahkan dengan ceo berumur 19 tahun. Memang um...