My little Wife[END]

18

Dira terbangun dari tidurnya,pagi ini menunjukkan pukul 05.00,dira pun segera mndi dan mengambil air wudhu.

Setelah selesai sholat, dira pun memasak sarapan untuk suaminya.setelah ia selesai membuat sarapan,dira pun langsung mengetuk kamar karel.

Tok tok tok

"Mas suami udah bangun belum?"teriak dira.karel pun langsung siap membuka pintu dengan pakaian kantornya.

"Ayo sarapan ra"ajak karel dan dira pun mengangguk.ko jadi kebalik gini ya:v

Dira dan karel pun tengah menikmati sarapan paginya,sedari tadi tidak ada yang membuka suara baik dira maupun karel.

Akhirnya karel membuka suara nya, setelah memecahkan keheningan.

"Ra"panggil karel.

"Kenapa mas suami?"tanya dira.

"Berangkat bareng"ujar karel masih sibuk memakan sarapannya.

"Tapi kan mas suami kantornya beda arah sama dira"ujar dira.

"Gue boss,mau masuk kapan aja bebas"ujar karel sombong.

"Sombong"sewot dira.

"Sombongnya cuma ke lu doang kan"ucap karel.

"Iya sakarepmu lah mas"putus dira.

Setelah mereka selesai makan,sesuai ucapan karel,ia pun mengantarkan dira ke sekolahnya.

Tak butuh waktu lama untuk sampai ke sekolah dira,akhirnya mereka pun sampai.

"Belajar yang bener yaa manis"ujar karel mengacak rambut dira.

"Siap mas suami,mas suami juga semangat ya"ujar dira.

"Iyaa my little wife"ujar karel terkekeh.

"Mas suami hati hati yaa"ucap dira lalu turun dari mobil karel,dan melambaikan tanganya.

Setelah mobil karel hilang dari pandangan dira,ia pun masuk ke dalam  sekolahnya.

Dira berjalan menyusuri koridor yang lumayan sepi,ia melewati kerumunan orang orang,namun dira menghiraukan semua itu

Brukkk

"Awssss"ringis dira

"Mampuss"dira tau suara itu,ntah kenapa dia sangat senang sekali mengganggu dira dan membulynya.

"Sakit?"tanya gina tersenyum remeh.

"Maksud lo apaansi na!"ujar dira menatap gina tidak suka.

"Cih so polos"

"Gue gangerti ya sama lo na,gue sama revo itu gaada apa apa!"bentak dira.

"Diem lo!gue ga lagi ngomongin tentang revo bangsat!"bentak gina lalu memegang rahang dira sangat kuat.

"Sssss _sakit"lirih dira meneteskan air matanya.

"Sakit?!"

"Gercep juga ya lo jadi cewe"gina tersenyum smirk.

"Maksud lo apa!?tanya dira

"Cihhh, munafik!"

"Kemaren jalan sama om om,sekarang gercep banget ni cewe sama bang karel"Maki gina.

"Dibayar berapa lo sama karel,udah gaperawan lagi?"bisik gina membuat dira tak mau kalah.

"Lo gatau apa apa tentang gue gin!"bentak dira.

"Dan yang udah gaperawan itu lo bukan gue!."ucap dira lalu berbalik badan akan meninggalkan gina yang mukanya sudah memerah karena malu,namun sebelum dira melangkah gina menarik lengan dira dengan paksa.