[Alena kura-kura ninja]
(3) new message
Kalau kalian masih sayang teman kalian, dan ingin dia selamat.
Ke rooftop gedung 3, sekarang.
Jangan bawa siapa-siapa.
Caca yang baru saja meminum air minumnya, tersedak saat membaca pesan dari Alena di grup circle mereka. Dia langsung buru-buru ke kamar untuk mengambil jaketnya.
"Kenapa, Kak? Mau kemana malem-malem gini?" tanya Gista, adik Caca.
"Kakak pergi dulu sebentar, ada urusan penting."
Gista lalu hanya memperhatikan kakaknya yang langsung keluar rumah setelah memakai jaketnya.
.
.Di sisi lain, Kirana sedang menonton TV dengan Surya saat menerima pesan itu. Dia tidak langsung buru-buru tapi diam dulu sebentar di tempatnya.
"Kenapa, Ran?"
"Hm.. Kiran ke minimarket depan sebentar ya, Bang."
"Mau Abang anter?"
"Nggak usah, bisa sendiri kok."
Setelah itu Kirana beranjak dari tempat duduknya, sebenarnya dia tadi bingung mau mengatakan hal itu pada Surya atau tidak. Tapi dia memilih untuk tidak mengatakannya.
"Hm, bang.. tapi Abang stay HP terus ya sampe Kiran ngabarin!"
Surya hanya bisa menganggukkan kepala walaupun sebenarnya dia bingung.
.
.
.Dean memarkirkan motornya sembarangan di depan gedung yang dimaksud si pengirim pesan. Saat akan masuk dia melihat Caca dan Kirana yang berlari ke arahnya, lalu mereka melewatinya begitu saja untuk masuk ke dalam gedung.
Dean menghela nafasnya pelan. Dia lalu berlari mengejar mereka berdua. Saat akan naik ke tangga Dean menarik tudung hoodie Kirana dan jaket Caca.
"APAAN SIH, DEN?!" teriak dua gadis itu berbarengan.
Kiran dan Caca lalu saling memandang satu sama lain, mereka lalu memalingkan wajah dan mengaitkan kelingking satu sama lain.
"Flop!"
"Flip!"
Setelah selesai mereka lalu memandang ke arah Dean lagi. Dean hanya memutar bola matanya melihat apa yang baru saja mereka lakukan.
"Sempet-sempetnya ya di situasi kaya gini!" cecar Dean.
"Kata Alena kalo ga gitu nanti gue ketiban sial, Bayiii!"
"Iya. Lagian apaan sih narik-narik?" bela Kirana.
Dean menghela nafasnya lagi.
"Kalian tuh jangan gegabah! Kita nggak tau di atas ada siapa. Mending bikin strategi dulu."
"Oh iya, bener juga.."
"Emang mau gimana strateginya?"
Mereka bertiga lalu terlibat diskusi yang cukup berat. Mereka juga memutuskan untuk naik ke atas tidak dengan tangan kosong, jadi mereka mengambil sapu dan peralatan yang bisa mereka buat untuk senjata. Lalu setelahnya mereka baru naik ke atas.
Sekarang mereka sudah sampai di depan pintu rooftop. Mereka bertiga lalu berpandangan satu sama lain.
"Siap?"
![](https://img.wattpad.com/cover/235142363-288-k734600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forelsket
FanfictionForelsket (n.) ㅡthe word for when you start to fall in love. a euphoria in a sense; the beginning of love. Tentang lima siswa dan tiga siswi SMA Nusa Bangsa, dan cerita mereka.