"serah deh, tapi jangan didepan aku" Ucap Diva
"nanti kamu kepanasan" Ucap Vano
"gapapa, kepanasan doang" Ucap Diva
"kalo sakit gimana?" Tanya Vano khawatir
"percaya sama aku, aku udah pernah dijemur dilapangan kaya gini disekolah aku dulu" Ucap Diva
"ga, aku tetap kaya gini" Ucap Vano
Diva kesal pada Vano, ia tau Vano khawatir padanya. Tapi dia tak enak pada teman-temannya, hanya dirinya yang dilindungi Vano dari sinar matahari.
Beberapa menit kemudian,,,
Semua murid berjalan keluar kelas untuk menuju kantin, tapi ada beberapa orang yang langkahnya berhenti saat melihat seluruh kelas 11 MIPA 3 danjuga Vano dilapangan.
Ada juga yang membicarakan bahwa Vano sangat baik dan romantis pada Diva, Vano melindungi Diva dari sinar matahari. Itu sangat romantis bagi mereka, adajuga yang cemburu melihat Vano melindungi Diva.
•••
Kini Diva dan Vano sedang kekantin, teman-teman Diva pergi kekelas terlebih dahulu. Diva langsung membeli air minum untuk dia dan Vano.
"ini" Ucap Diva sambil memberikan air minum
"makasih" Ucap Vano menyambut air minum itu
"lain kali jangan kaya tadi" Ucap Diva kesal
"kenapa emangnya?" Tanya Vano
"kamu malah lindungin aku dari matahari, seolah-olah aku takut panas aja" Ucap Diva kesal
"ga, aku gamau kamu sakit gara-gara kepanasan. Siapa yang bilang kamu takut panas?" Tanya Vano
"aku gabakal sakit, aku udah pernah kok dihukum kaya tadi disekolah aku dulu. Gaada yang bilang aku takut panas" Ucap Diva
"iya, aku tau. Tapi aku gamau kamu kepanasan, aku gatega" Ucap Vano
"iya aku paham, tapi lain kali jangan kaya gitu, aku juga gaenak sama teman sekelas aku" Ucap Diva kesal
"kenapa gaenak sama mereka?" Tanya Vano
"ya, gaenak aja gitu" Ucap Diva
"yaudah, maaf ya sayang" Ucap Vano mengalah dan memegang kedua telapak tangan Diva
"iya dimaafin, aku juga minta maaf" Ucap Diva
Teman Diva dan teman Vano datang kemeja
"lu tu ganungguin kita" Ucap Rey
"buat apa?" Tanya Vano
"ya tunggu aja kali kita" Ucap Rey
"bawel" Ucap Vano
•••
Pulang sekolah, Diva duduk diruang pertemuan Osis dan mantan Osis. Diva adalah salah satu Osis disekolah barunya ini.
Beberapa menit kemudian,,,
Rapat Osis sudah berakhir, semuanya keluar dari ruangan itu. Teman Diva juga Osis, gara-gara mereka Diva masuk Osis juga.
"Diva kan?" Tanya ketua Osis
"iya, kenapa?" Tanya Diva
"gaada si, kenalin gue Devan" Ucap ketua Osis, Devan
"iya, gue Diva" Ucap Diva
"iya, lu mau pulang? Sama siapa? Gue antar mau?" Tanya Devan
"gaperlu, gue bareng ka Vano" Ucap Diva
"ayo sayang" Ucap Vano
Vano kesal melihat Devan dengan beraninya berkenalan dengan Diva. Apa dia tidak tau bahwa Diva pacar Vano? Bukan kah berita itu sudah menyebar diseluruh sekolah mereka dan bahkan disekolah lain juga ada yang tau.
Teman Diva dan juga teman Vanopun pergi meninggalkan Devan. Mereka yakin pasti Devan ingin menghancur hubungan Vano dan Diva.
"kenapa si ka?" Tanya Diva
"aku gasuka kamu ngobrol sama dia" Ucap Vano
"kan cuma ngobrol" Ucap Diva
"dia suka sama kamu" Ucap Vano
"kaka tau dari mana?" Tanya Diva
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Senior (Selesai✔)
Подростковая литератураDiklaim seseorang? Bagaimana rasanya? Itulah yang dialami Diva. Ya, Divara Arrabella Adena, seorang gadis periang, pintar, dan juga memiliki wajah cantik yang membuat semua cowo terpesona padanya. Tapi tak ada satupun cowo yang membuatnya tertarik...