18

21K 1K 9
                                    

Divapun mengangguk dan mulai beranjak dari tempat duduknya

"lu mau kemana?" Tanya Devan

"kekelas, lu ga kekelas? Udah mau masuk kelas nih" Ucap Diva

"eh iya, gue lupa. Yaudah bareng aja, kelas kitakan tetanggaan" Ucap Devan

"yaudah" Ucap Diva

Diva dan Devan menuju kekelas mereka, banyak murid yang melihat itu. Banyak yang membicarakan Diva dan Devan, tapi Diva dan Devan hanya bodo amat saja. Saat sampai didepan kelas Diva.

"gue kekelas gue ya" Ucap Devan

"iya" Ucap Diva

Devanpun berjalan meninggalkan Diva, dan pergi menuju kelasnya.

"Diva lu kemana aja, tadi ka Vano nyariin lu" Ucap Putri

"gue tadi keperpustakaan, ka Vano nyari gue? Terus gimana?" Tanya Diva

"iya dia nyari lu, gue gatau dia nyari lu kemana aja" Ucap Salma

"yaudah nanti gue juga ketemu sama dia" Ucap Diva

"iya si, tadi lu diperpustakaan sama Devan?" Tanya Nayya

"tau dari mana?" Tanya Diva

"gue liat, Devan ngantarin lu sampai depan kelas" Ucap Nayya

"gue gasengaja ketemu di perpustakaan sama dia" Ucap Diva

•••

Kantin, Diva dan teman-temannya berjalan menuju meja Vano dan teman-temannya.

"tadi kamu nyari aku?" Tanya Diva

"iya, tapi kamu malah berduaan sama cowo" Ucap Vano cuek

"aku gasengaja ketemu sama Devan" Ucap Diva

"kan aku udah bilang jangan dekat sama dia, kok kamu gadengarin aku gitu" Ucap Vano cuek

"maaf, kan cuma ngobrol doang" Ucap Diva

"aku gasuka kamu ngobrol atau apalah sama dia" Ucap Vano cuek

"iya-iya, maaf" Ucap Diva

"iya, aku juga minta maaf" Ucap Vano sambil mengelus kepala Diva

"udah, gausah pacaran jomblo nih gue" Ucap Rey

"derita lu" Ucap Kevin

"mentang-mentang punya pacar" Ucap Rey

"serah guelah" Ucap Kevin sambil merangkul Putri yang duduk disampingnya. Kevin dan Putri sudah pacaran sudah lama, sebelum Vano dan Diva pacaran.

•••

Kini Diva duduk sendirian, ia menunggu Vano. Entahlah saat ia pergi kekelas Vano, Vano dan teman-temannya tidak ada dikelas. Tapi tas mereka masih ada dikelas.

Diva dari tadi berusaha menelpon Vano dan Nathan, ia binggung mereka kemana. Tiba-tiba ada Devan duduk disamping Diva.

"nunggu siapa?" Tanya Devan

"ka Vano sama ka Nathan" Ucap Diva

"mereka kemana?" Tanya Devan

"gatau, gue kekelas mereka, mereka gaada. Tasnya doang yang ada" Ucap Diva

"yaudah, lu mau pulang bareng ga?" Tanya Devan

"tapi ka Vano gimana? Gue udah janji nunggu dia" Ucap Diva, pasalnya Diva sudah berjanji dengan Vano dikantin tadi

"iya, tapi lu nunggu dia sampai kapan? Ini udah sore, nanti lu dicari orangtua lu. Tapi terserah lu si, kalo mau pulang. Gue antar, angkutan umum sepi kalo sore gini" Ucap Devan

"benar juga si, nanti orangtua gue khawatir. Tapi, nanti ka Vano marah, gue pulang bareng Devan. Tapi nanti gue sendirian disini" Batin Diva

"yaudah, gue bareng lu aja. Tapi lu gakeberatan kan?" Tanya Diva

"iya gapapa, kan gue yang ngajak lu" Ucap Devan

Rumah Diva

"makasih ya" Ucap Diva pada Devan

"iya sama-sama, gue pulang dulu ya" Ucap Devan

"iya, hati-hati ya" Ucap Diva

"iya" Ucap Devan sambil mengelus kepala Diva

...?

My Boyfriend Is My Senior (Selesai✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang