28

18.3K 920 17
                                    

"Diva kemana ya?" Tanya Salma

"loh, belum sampai? Bukannya dari tadi dia udah berangkat" Ucap Nathan khawatir

"belum, terus dia kemana ya?" Tanya Salma khawatir

"yaudah, gue nyari dia dulu" Ucap Nathan

"kita juga" Ucap Salma

"jangan kalian cewe, apalagi ini udah malam. Bahaya" Ucap Nathan

"ga ka, Diva teman kita. Kita harus nyari dia" Ucap Salma

"yaudah kalo gitu" Ucap Nathan

Nathanpun memutuskan telponnya, Salma kaget. Salma dan temannya pergi dari restoran itu, untuk mencari Diva.

Vano pov

"kenapa nih Gilang nelpon?" Batin Vano

"hallo, pacar lu ada disini. Kalo lu gadatang, gue pastiin lu pengecut dan pacar lu milik gue" Ucap Gilang

"hei pengecut, lu itu pengecut. Berani sama cewe, gue gaakan jadi milik lu" Teriak Diva emosi

"lu dengarkan? Dia teriak, keputusan lu ada ditangan lu. Lu mending ngaku kalah deh sama gue" Ucap Gilang

"gabakal" Ucap Vano

"yasudah, gimana dong pacar lu?" Tanya Gilang

"gue bakal kesana, jangan apain dia" Ucap Vano

"gue tunggu lu, Aksara Elvano Malik" Ucap Gilang

Vano emosi pada Gilang, apa-apa dia. Bukankah Gilang bilang tak akan menggangu Diva, kenapa ia mengganggu Diva. Gilang punya masalah dengan Vano, tapi kenapa Diva ikut juga? Bukankah berita Vano dan Diva putus sudah menyebar disekolah mereka.

Vano langsung menelpon Kevin dan Rey. Mereka mengumpul ditempat mereka biasa, malam ini mereka akan berkelahi. Kevinpun mencoba menelpon Nathan, namun Nathan tak mengangkat telponnya. Kevin pasrah, menchat bahwa Diva diculik oleh Gilang.

Diva pov

"sabar ya sayang, bentar lagi pacar lu bakal ngaku kalah sama gue. Dan lu jadi milik gue" Ucap Gilang

Gilang berkata seperti itu, dan menghadap kearah pintu keluar, karena sebentar lagi Vano dan teman-temannya akan menyerang mereka.

"gabakal" Ucap Diva

Diva langsung menonjok Gilang dari belakang dan menampar wajah Gilang sampai membuat Gilang jatuh kelantai.

"ini yang bilang 'Seseorang nyerang gue dari belakang aja, gue tau sayang'. Tau lu? Hah? Pengecut" Ucap Diva emosi

Mereka semuapun menyerang Diva. Saat Diva menyerang beberapa orang, Vano dan teman-temannya datang dan membantu Diva.

Nathan, Salma dan temannya juga datang dan menyaksikan itu. Nathanpun membantu mereka Vano. Gilang dan teman-temannya kalah, mereka babak belur ulah Vano dan teman-temannya.

"lu ternyata benar-benar pengecut ya, sangat malah" Ucap Diva

Gilang menatap Diva dengan tajam

"gue gatakut kok sama tatapan lu itu, gue malah kasihan sama lu. Mana rencana lu? Katanya bikin ka Vano sama teman-temannya bakal ngaku kalah sama lu, mimpi jangan terlalu tinggi dong" Ucap Diva

"gue pastiin dia bakal kalah nanti, lu lihat pacar lu itu. Gue pastiin kalah, lihat Diva" Ucap Gilang

"gue udah bilang kan? Gue bukan pacarnya, dan gue yakin mereka gaakan kalah. Walaupun lu bikin rencana kaya gimana pun" Ucap Diva

My Boyfriend Is My Senior (Selesai✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang