"gaada tahun depan, sekarang, saya bilang sekarang" Ucap Bapa Romi
"iya pa" Ucap mereka
•••
Kantin, kini mereka kembali lagi kekantin, tapi bukan saat masih waktu belajar, tetapi waktu istirahat.
"ngebelin tu bapa, gue rasanya cape banget berdiri" Ucap Nayya
"emang gitu kali, baru tau lu" Ucap Rey
"iya baru tau gue, gue gamau lagi bolos saat pelajaran dia" Ucap Nayya
"alah paling juga nanti bolos bareng kita" Ucap Putri
"ih kalian mah, gue nih cape" Ucap Nayya kesal
"iya in biar senang" Ucap Salma
Mereka semuapun melanjutkan aktivitas mereka, yaitu menyantap makanan.
"Diva" Ucap Devan
"iya kenapa?" Tanya Diva
"gue boleh gabung?" Tanya Devan
"boleh" Ucap Diva
Devanpun langsung duduk disebelah Diva tapi sebelah kiri, sedangkan Vano sebelah kanan. Teman-teman Diva dan Teman-teman Vano menatap Diva, mereka ingin menanyakan kenapa Diva menerima Devan duduk dimeja ini. Jujur mereka kurang suka dengan Devan yang selalu menempel pada Diva.
Devan kesal menatap Diva dan Vano dekat lagi, ia tak suka itu. Tapi ia tetap sabar dan tak menunjukan bahwa ia tak suka pada Vano.
Mereka semuapun melanjutkan makannya, mereka sibuk sendiri dengan makanannya.
"Diva" Ucap Vano berbisik
"iya?" Tanya Diva berbisik
"nanti malam sibuk?" Tanya Vano berbisik
"ga deh kaya-nya" Ucap Diva berbisik sambil memikirkan apa yang membuatnya sibuk malam ini, dan ternyata ia tak sibuk.
"jalan mau?" Tanya Vano berbisik
"kemana?" Tanya Diva berbisik
"ada deh, mau ga?" Tanya Vano berbisik
"ih main rahasia" Ucap Diva kesal
"gapapa dong, mau ya?" Tanya Vano berbisik
"iya deh boleh" Ucap Diva berbisik
"bisik-bisik mulu, kaya gamau ngasih tau nih" Ucap Kevin menyindir
"siapa?" Tanya Nayya
"ada orang" Ucap Rey menyindir dan menunjuk Diva dan Vano dengan lidahnya yang ditutup oleh pipinya.
"dunia seakan milik berdua" Ucap Putri menyanyi
"kita bercanda dan tertawa" Ucap Salma menyanyi
"kau buat aku bahagia" Ucap Nayya menyanyi
"dan n'tah mengapa tiba-tiba berbeda" Ucap Putri menyanyi
"malah nyanyi kalian" Ucap Kevin
"serah kita lah" Ucap Putri
"iya-iya" Ucap Kevin pasrah
Devan menatap Diva dan Vano yang saling tertawa, ia tak suka jika ada Vano didekat Diva, ia cemburu.
Rumah Diva
Malam ini, Diva sudah bersiap-siap ingin pergi dengan Vano, sesuai dengan janji Vano tadi siang.
"mau kemana malam-malam gini sayang? Dandan yang cantik pula nih" Tanya Papah Diva menyoel-nyoel pipi Diva
"mau jalan pah, berarti Diva hari-hari yang sebelumnya gacantik gitu?" Tanya Diva cemberut
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Senior (Selesai✔)
أدب المراهقينDiklaim seseorang? Bagaimana rasanya? Itulah yang dialami Diva. Ya, Divara Arrabella Adena, seorang gadis periang, pintar, dan juga memiliki wajah cantik yang membuat semua cowo terpesona padanya. Tapi tak ada satupun cowo yang membuatnya tertarik...