36

14K 709 7
                                    

"yaudah siapa juga yang ngejauh tanpa alasan" Ucap Diva dan melanjutkan membaca novelnya.

"siap wah Diva, gila kata-katanya" Ucap Rey bertepuk tangan

"kenapa?" Tanya Diva

"gapapa, kaya pengalaman aja lu" Ucap Rey

"gatuh" Ucap Diva

"tadi Devan nyari lu" Ucap Nayya

"lah bukannya gue udah bilang bakal jauhin dia, kenapa dia nyari gue?" Tanya Diva

"gatau, gue si yang taunya cuma dia nyari lu. Mau apa dia nyari lu, gue gatau" Ucap Nayya

"emangnya kenapa lu jauhin Devan?" Tanya Rey

"dia yang minta" Ucap Diva

"bukan, dia gasuka Vano sama Diva dekat. Terus dia bilang sama Diva, kalo Diva ngejauh dari dia. Eh yaudah Diva bilang kalo Diva bakal jauhi Devan, kan Devan mikir gitu" Ucap Salma panjang lebar

"ngebelin kan" Ucap Putri

"banget, itu si" Ucap Nayya

"makan dulu yuk, kalian juga ayo makan" Ucap Mamah Diva yang tiba-tiba datang ketaman

"iya mah" Ucap mereka

•••

Malam hari, Diva dan Nathan sedang sibuk mengerjakan pr mereka. Besok Diva sudah dibolehkan orangtuanya sekolah, tapi terpaksa. Karena orangtuanya tak mengizinkan, tapi Diva membujuk sampai orangtuanya meizinkannya.

Selesai mengerjakan pr-nya, ia mulai membuka handponenya yang banyak notif.

Vano

Besok sekolah?

Iya, kenapa?

Gue jemput ya

Gausah, bareng abang aja

Bukannya dia bareng Salma?

Emang iya?

Iya kan biasanya gitu, mending ikut gue aja

Yaudah boleh

Besok gue jemput ya

Iya

Tidur gih

Iya bentar lagi nih

Yaudah, good night Diva

Good night too

Lalu Diva membuka nomor lainnya, yaitu Devan

Devan

Diva

Div

Div

Iya?

Lu sakit ya?

Iya

Lu masih marah sama gue?

Ga

Terus kenapa singkat?

Kan lu mau gue ngejauh dari lu

Bukan gitu, gue gamau lu terlalu dekat sama Vano. Kan Vano jahat sama lu dulu

Lu punya hak apa ngelarang gue? Ka Vano jahat kan dulu, toh itu dulu cuma boong

Kata siapa boong?

My Boyfriend Is My Senior (Selesai✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang