"ka Vano" Ucap Diva
Papah Divapun mengangguk, dan merekapun menyantap martabak manis itu.
•••
Saat tiba disekolah, Diva berjalan menuju kelasnya dengan kesal. Ia sudah lama menunggu Vano menjemputnya, tapi malah tak menjemputnya. Padahal ia bilang bahwa akan menjemput Diva, entahlah Diva kesal pada Vano.
Tiba-tiba ada beberapa orang yang datang kearah Diva, Diva mengenal mereka. Mereka semua adalah kaka kelas Diva yang mengurung Diva ditoilet.
"kasihan, berangkat sendiri ya?" Tanya Salsa
"tau apa lu?" Tanya Diva
"tau lah, lu kan mau berangkat bareng Vano. Tapi Vano malah memilih ngantar gue" Ucap Salsa
Deg...
Diva tambah kesal pada Vano, tak hanya kesal ia juga cemburu. Ia tau bahwa ia dan Vano tak mempunyai hubungan apa-apa tapi ia kesal jika Vano tak menepati janjinya.
"serah lu" Ucap Diva yang melangkah ingin pergi
"mau kemana? Urusan kita belum selesai kan?" Tanya Sinta yang menghalangi langkah Diva
"urusan apa?" Tanya Diva
"mending lu jauhin pacar gue" Ucap Salsa
"siapa?" Tanya Diva
"Vano" Ucap Sinta
Deg...
Kenapa Vano mendekat dengannya, jika ia sudah punya pacar? Apakah Diva hanya dijadikan taruhan lagi? Apakah hanya ingin bermain-main saja pada Diva? Apa Salsa yang berbohong? Banyak pertanyaan yang muncul dikepala Diva
"iya, mending lu jauhin dia" Ucap Angel
"suruh juga teman-teman lu jauhin mereka Vano, kalo ga? Teman-teman lu sama lu bakal kita kasih pelajaran" Ucap Anisa
"lu siapa? Nyuruh-nyuruh gue" Ucap Diva
"lu berani ya?" Tanya Salsa menarik rambut Diva
"apaan si lu? Lepasin" Ucap Diva emosi
"ga, lu harus jauhin Vano" Ucap Salsa yang masih menarik rambut Diva
"lu apain Diva?" Tanya Vano cuek
"engga kok sayang" Ucap Salsa dan mulai menghentikan aksinya yang menarik rambut Diva, ia juga menatap tajam teman-temannya karena tak memberitau bahwa ada Vano
"lu gapapa?" Tanya Vano khawatir pada Diva
"ga" Ucap Diva yang melangkah meninggalkan mereka
"kok aku gaditanyain kaya gitu si yang?" Tanya Salsa
"diam" Ucap Vano tegas dan cuek
"kamu kok kasar" Ucap Salsa yang menggandeng tangan Vano
"jauh sana" Ucap Vano cuek dan menarik kasar tangannya yang dipegang oleh Salsa
Vanopun meninggalkan mereka, sedangkan Salsa menatap teman-teman tajam.
•••
"Diva" Ucap Vano yang duduk disebelah Diva
Divapun menaikan satu alisnya sebagai pertanyaan 'kenapa?'
"lu kenapa jadi cuek gini?" Tanya Vano
"gapapa" Ucap Diva
"pasti lu kesal sama gue gara-gara gue gajemput lu kan?" Tanya Vano
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Senior (Selesai✔)
Fiksi RemajaDiklaim seseorang? Bagaimana rasanya? Itulah yang dialami Diva. Ya, Divara Arrabella Adena, seorang gadis periang, pintar, dan juga memiliki wajah cantik yang membuat semua cowo terpesona padanya. Tapi tak ada satupun cowo yang membuatnya tertarik...