Diva langsung tertuju pada komedi putar, ia langsung menatap Vano. Vano yang paham apa maksud Divapun menarik tangan Diva dengan lembut menuju komedi putar.
•••
Diva dengan antusias menaiki kuda yang ada dikomedi putar itu, sedangkan Vano ia terpaksa ikut juga karena ia tak ingin Diva sendirian dan ia berada disamping Diva.
"laper ga?" Tanya Vano
"iya" Ucap Diva
"selesai naik ini kita makan ya" Ucap Vano
"iya kak" Ucap Diva
Tidak terlalu lama, komedi putar itu melaju perlahan. Diva memegang besi panjang dihadapannya dan memejamkan matanya. Komedi putar awalnya bergerak secara perlahan-lahan semakin melaju dan semakin kencang. Hingga beberapa menit kemudian, komedi putar itu mulai perlahan dan berhenti.
"mual?" Tanya Vano
"engga" Ucap Diva
"yaudah ayo kita cari makan" Ucap Vano
"ayo" Ucap Diva
Vano dan Divapun turun dari komedi putar, lalu mereka bergandengan untuk mencari warung yang ada dipasar malam ini. Saat tengah mencari warung yang ada dipasar malam, tiba-tiba ada yang menegur mereka
"Diva" Ucap Devan
"loh lu disini juga?" Tanya Diva
"iya, lu sama Vano?" Tanya Devan
"iya, kalo lu?" Tanya Diva
"sama adik gue" Ucap Devan
"terua adik lu mana?" Tanya Diva
"tadi katanya mau ke komedi putar" Ucap Devan
"tadi gue juga disana, tapi gatau yang mana adik lu" Ucap Diva
"gue kan belum kenalin adik gue" Ucap Devan
"iya si" Ucap Diva
"ehem" Ucap Vano
"kenapa ka? " Tanya Diva
"gaada" Ucap Vano sambil menatap tajam Devan dan mengelus rambut Diva
"gue kesana dulu ya" Ucap Devan kesal
"iya" Ucap Diva
Devanpun pergi meninggalkan Vano dan Diva, sedangkan Diva dan Vano melanjutkan jalan mereka untuk mencari warung.
"aku gasuka kamu dekat sama dia" Ucap Vano dingin
"Devan?" Tanya Diva
"iya" Ucap Vano dingin
"tapi kan cuma teman doang galebih" Ucap Diva
"pokoknya aku gasuka" Ucap Vano dingin
"iya iya" Ucap Diva
"jauhin dia ya?" Tanya Vano
"gabisa kak, kan aku baru aja baikan sama dia. Kaka percaya kan sama aku? Aku gaakan punya hubungan lebih selain teman" Ucap Diva lembut
"iya, aku percaya tapi kalo sampai dia megang-megang kamu kaya tadi diperpustakaan, awas aja dia" Ucap Vano
"iya sayang" Ucap Diva lembut
Vanopun mengecup rambut Diva dan tersenyum kepada Diva.
•••
"aku mau itu" Ucap Diva merengek sambil menunjuk telur gulung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Senior (Selesai✔)
Roman pour AdolescentsDiklaim seseorang? Bagaimana rasanya? Itulah yang dialami Diva. Ya, Divara Arrabella Adena, seorang gadis periang, pintar, dan juga memiliki wajah cantik yang membuat semua cowo terpesona padanya. Tapi tak ada satupun cowo yang membuatnya tertarik...