Part 19

285 76 42
                                    

Happy Reading!

Alin rasanya tidak pernah bosan berkumpul dengan teman-teman Ari karna mereka semua sangat asik. Alin selalu saja tertawa di buatnya berbeda dengan Ari yang hanya menanggapinya dengan tersenyum tipis. Saat Alin sedang sibuk tertawa tiba-tiba Rian memanggil Alin.

"Lin sini deh main Tiktok bareng gue biar gue bisa masuk Fyp juga" ujar Rian memanggil Alin.

Alin yang mendengar itu hanya mengangkat alisnya sebelah ia berfikir heyy bagaimana bisa Rian mengetahui ia seleb Tiktok? Padahal ia sudah tidak pernah membuat video Tiktok sejak 1 tahun yang lalu.huh... Sebenarnya ia sangat menyukai aplikasi tersebut hanya saja ia ingin menghilangkan ingatannya bersama orang yang ada di masalalunya.

"Alin lo kok diem?" Tanya Rian.

Alin yang mendengar Rian memanggilnya lagi pun membuyarkan lamunannya.

"Ah.. iya kak kenapa?"

"Bikin video Tiktok yukk sama gue"

"Hm... anu kak aku... Aku ngga main Tiktok" ucap Alin gugup.

"Nggak usah nutupin Lin kita semua tau kok kalo lo itu seleb tiktok jadi sans aja lahh" ujar Kifli.

"Iyaa Lin pliss bikin video Tiktok bareng gue yahh ntar gue traktir dehh"ujar Rian pada Alin.

Alin yang mendengar itu hanya diam lalu melirik kepada Ari karna Ari yang melihat wajah sok imut Rian ia pun beralih menatap Alin dan mengangguk samar, tentu Alin yang melihatnya tersenyum. Ia pikir mungkin tak apa jika ia bermain Tiktok lagi, lagian ia juga sudah melupakan orang tersebut.

"Okee deh kak aku mau" ucap Alin.

"Yes.... Gitu dong Lin kan gue jadi bisa rasain masuk Fyp" ucap Rian semangat.

"Nggak tentu juga kak kalo kakak masuk Fyp karna bikin video Tiktok bareng aku, kan aku juga udah lama ngga main Tiktok jadi mungkin orang udah lupa sama aku"

"Nggak usah pikirin gue masuk Fyp atau enggak yang penting kita bikin Tiktok dulu"

"Ehh... Kalian mau bikin video Tiktok tanpa gue wah-wah nggak bisa gitu dong" protes Kifli karena tidak di ajak oleh Rian.

"Bosen gue bikin Tiktok bareng lo Fli hari-hari lo mulu" ujar Rian.

"Lah kan hari-hari lo juga yang ngajak nggak jelas banget lo" balas Kifli.

"Yahh kan maka dari itu karna sekarang udah ada Alin gue nggak mau bikin Tiktok bareng lo"ucap Rian dengan nada sinis.

Saat Rian dan Kifli sedang berdebat karna hal sepele tiba-tiba Alin berdiri dan menatap keduanya.

"Kalian jadi bikin video Tiktok atau engga? Kalo ngga aku pulang yah" ucap Alin menatap Rian dan Kifli.

"Jadi dongg Lin bentar-bentar gue cari lagunya dulu yang enak gerakannya"ucap Rian lalu mulai membuka-buka beranda Tiktoknya.

Namun ponsel Rian di rebut oleh Alin karna Alin geram melihat Rian mencari lagu sangatlah lama.

"Umm... Ini aja deh kak lagunya" ucap Alin lalu mendengarkan musik kepada Rian dan Kifli yang akan mereka gunakan.

"Lah kok lagu Masha sih Lin ini mah gerakannya susah"protes Rian.

"Ho'oh Lin ini mah susah tingkat provinsi" ujar Kifli membenarkan.

"Apanya yang susah sih kak, ini tuh udah yang paling gampang" ucap Alin.

"Lah kita nggak tau patah-patah badan Lin" ucap Rian.

"Ho'oh cara patah-patah gimana?"tanya Kifli pada Alin.

"Aduh kak itu tuh bukan patah-patah badan tapi body wave" ujar Alin sembari menggelengkan kepalanya.

ALIN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang