Part 4

759 245 43
                                    

Happy Reading!

"Ngapain lo disini?" suara serak itu membuatnya menoleh Ari berdiri dengan tangan kanan memegang tas dan tangan kiri di masukkan kedalam saku celananya.

"Please, anterin gue pulang hikss ... Hikss ..."cewek itu menangis di depan Ari dengan tidak anggunnya.

"Iya gue anterin tapi berhenti nangis dulu, entar cantik lo hilang," jawabnya dengan menyunggingkan senyuman tengil.

"Ishh lo Masi sempet-sempetnya go-gombal di si-situasi begini, hikss... Hikss..." ucap Alin sambil menahan isakannya.

Setelah sampai di depan gerbang rumahnya ia pun turun dan mengucapkan terima kasih kepada Ari.

"Makasih ya udah mau anterin gue." ucap Alin dengan tulus.

"Iya sama-sama, gih masuk sana."

Setelah ia sudah melihat Alin masuk ke dalam rumahnya ,ia pun menyalakan motor KLX hitam nya dan meninggalkan pekarangan rumah Alin.

"Assalamualaikum maa, Alin pulang."

"Waalaikum salam, kamu dari mana aja kok baru pulang?" ucap Mia mama Alin.

"Aku tadi di perpustakaan mah, kerjain tugas,"

"Yaudah kamu sekarang ganti baju,mandi terus turun, untuk makan,"

Alin hanya menganggukkan kepalanya,lalu berjalan menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya.

Setelah proses makan selesai Alin langsung menaiki tangga dan memasuki kamarnya.

Saat ia berbaring tiba-tiba benda pipih berbentuk persegi panjang dengan logo apel yang telah di gigit itu bergetar tanda pesan masuk, buru- buru Alin mengambil dan mengecek siapa yang telah mengirimkannya pesan.

085372******
P
P
Save nomor gue

Alin hanya mengernyitkan dahinya karna mendapati nomor baru yang mengirimkan nya pesan

Anda:
Siapa?

085372******
Gue Ari
Lo udah mau tidur?

Anda:
Ohh
G

Ari
Besok gue jemput.

Anda:
Ehh ngpain, g ush

Ari
Jam setengah 7 besok gue udah ada di depan rumah lo

Anda:
Gue bsk d antr, g ush mcm-mcm dehh!

Ari
Gak ada penolakan.

Alin langsung melempar ponselnya sembarangan setelah membaca balasan dari Ari , selang beberapa menit ia pun tertidur.

***

"Selamat pagi Mah,Pah"

"Selamat pagi, duduk dulu sarapan" ucap Mia, mama Alin.

Setelah sarapan Alin pun bergegas memakai sepatunya dan keluar rumah.

Pada saat Alin keluar dari rumah betapa terkejutnya ia mendapati Ari sedang berdiri di samping motornya.

"Good morning," ucap Ari dengan senyuman manis nya.

"Ngapain lo di sini," jawab Alin ketus.

ALIN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang