Part 22

282 69 120
                                    

Happy Reading!

Rifki berjalan memasuki rumahnya dengan tangan kiri yang berada di dalam saku celananya dan sebelahnya memegang tas.

"Assalamu'alaikum, Bun."

"Waalaikumsalam, udah pulang Ki? Gimana sekolahnya suka? Ketemu sama Alin nggak? Hm...pasti sekarang Alin udah tambah cantik yah Ki?" Tanya Sinta/ ibunda Rifki. Hubungan Alin dan Sinta memang sangatlah dekat, begitupun dengan Rifki dan Mia. Bahkan tak jarang Alin menginap di rumah Rifki ketika ia pulang kemalaman dan Mia sama sekali tidak keberatan.

"Suka kok bun, aku juga ketemu sama Alin. Sekelas malahan, dia tambah cantik bun," ucap Rifki.

"Ohh yah? Ajak Alin kerumah dong Ki bunda kangen nih sama Alin ... Ngomong-ngomong kamu udah jelasin belum sama Alin alasan kamu ninggalin dia?" tanya Sinta.

Rifki yang mendengar ucapan bundanya pun langsung menunduk dan terduduk di sofa.

"Alin udah nggak mau dengerin penjelasan Rifki bun, mungkin dia udah terlalu kecewa sama Rifki." ucap Rifki. Sinta yang menyadari perubahan raut wajah Rifki pun mendekat dan duduk di ... Samping Rifki. "Coba pelan-pelan kamu jelasin deh sama Alin, bunda yakin dia pasti ngerti, keadaan kamu." Ucap Sinta lalu mengusap pundak Rifki.

"Nanti Rifki coba lagi bun, semoga aja Alin mau ngerti." ucap Rifki lalu tersenyum dan memeluk bundanya.

****

Dilain tempat Alin beserta ketiga sahabatnya kini berkumpul di rumah Alin sedang bercanda dan tertawa karena bercerita aib masing-masing, bahkan ada yang curhat juga karena gebetannya ditikung orang.

"Kessel banget gue sama tuh orang, masa dia ngerebut gebetan gue! kan yang gebet duluan gue kok dia enak-enakan ngerebut sih." Caci Risa.

"Bukan jodoh lu kali Sa," ucap Ani.

"Mohon bersabar ini ujian, ujian dari Tuhan." ucap Puji dengan nada yang mendramatis.

"Emang gebetan lu siapa dah?" Tanya Alin.

"Alif Gregson kakel kelas XII Mipa1." ucap Risa menunduk malu-malu.

"Jadi dia sekarang udah punya pacar?" Tanya Alin.

"Umm ... Kayanya si gitu soalnya status Wa dia sering bucin, terus gue pernah liat dia post foto cewek hiksss ... Rasanya AMJIM BANGETTT?!!" Teriak Risa hingga ke-tiga temanya menutup telinganya.

"Woii jangan kenceng-kenceng bego nih bukan rumah lu, ntar mamanya Alin denger gimana," komentar Puji.

"Tau lo Sa kek gak ada cowo lain aja sampai segitunya lo."timpal Ani.

"Hikss .... kalian nggak pernah ngerasain mengagumi dalam diam sih jadi kalian enak-enakan bilang kaya gitu sama gue hikss .... hikss ...." ucap Risa dengan sesegukan yang dibuat-buat.

"Gak usah alay." ucap Puji.

"Tapi Sa. dia pernah kaya ngerespon lu balik nggak?" Tanya Alin.

"Pernah sih malahan dah deket tapi pas dia udah punya pacar chat gua udah nggak di bales lagi." Ujar Risa pada Alin.

"Jadi dia Sempet bikin lu baper juga?"tanya Alin lagi.

"Sempet lah dia juga pernah sayang-sayangan sama gue trus gue respon deh" jawab Risa bangga.

"Berarti dia cuma mainin lo Sa dan mungkin dia emang udah tau kalo sebenernya lu suka sama dia jadi dia permainin lo."ucap Alin.

ALIN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang