"Berapa per-jam nih?"
"500 ribu aja kok mas"
"Ok,dua jam Ya"
"Oke mas"
Samar-samar Clara mendengar perbincangan tersebut, Clara merasa tidak asing dengan suara wanita tersebut,Clara yakini itu adalah mama nya.. mamanya baru saja menjual nya kepada seorang pria
Ingin rasanya Clara pergi tapi efek obat yang di berikan membuatnya tubuh Clara lemah,bahkan mengangkat tangan pun Clara tak cukup kuat
"Om aku mau di apain"tanya Clara dengan suara pelan
"Tenang aja kita pesta malam ini sayang" ucap pra itu yang membuat Clara geli
Clara kembali di minum kan obat oleh pria itu
Obat perangsang tentunya, Clara merasakan ada yang aneh pada tubuhnya seakan menerima perlakuan yang di berikan oleh pria tua ituTak sadar apa yang telah di lakukan ya,Clara tertidur pulas setelah itu,saat ia terbangun tubuhnya sudah berada di kamarnya
Clara mencoba mengingat apa yang terjadi malam itu
"Astaga gue ngapain tadi malam!!!" Ucap nya panikClara melihat baju yang ia kenakan semalam berbeda dengan baju yang sekarang ia kenakan, yaitu kemeja putih besar tentu saja itu milik seorang pria tapi seingat Clara pria tua itu tidak menggunakan kemeja
••••••
Jalanan sepi malam ini, semakin membuat Davino legah,sesekali ia menghela nafas dan mengingat apa yang terjadi pada keluarga nyatidak ada satupun kendaraan yang berlintas di jalan itu,saat di depan Indomart mata Davino langsung terfokuskan pada satu wanita yang sedang asik meminum segelas coffe di tangannya
"Itu....Clara yah?" Batin Davino
Davino tak memperdulikan hal itu,ia masuk ke Indomart dan mengambil satu botol minuman kaleng
Saat keluar Davino melihat jelas apa yang terjadi pada Clara,datang seorang pria paruh baya yang membawa nya masuk ke mobil
Haayyyy...
Ceritanya ga berubah kokk cuman aku perpendek ajaa biarr ga kepotong²😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara_Davino
Teen Fictionsebuah peristiwa yang tak pernah terfikirkan oleh gadis berusia 18 tahun itu terus menghantuinya Orang tuanya nya sendiri yang menjebaknya dengan seorang yang tak punya salah apa apa pada nya, sampai membuat hidupnya hancur sempat putus asa dan ingi...