•Omongan syam

25 3 0
                                    

"Kok baju gue beda sama yang gue pake semalem" ucap Clara heran

Ia sadar apa yang terjadi pada dirinya tapi seingat Clara pria yang bersamanya semalam menggunakan kaus berwarna coklat

Dan yang sekarang di kenakan Clara adalah kemeja berwarna putih

"Non gak sekolah?"seru bi Inna dari depan pintu

"Hmm..sekolah BII,daripada di rumah sepi gada temen" balas Clara sambil mengusap kepalanya

Clara bahkan tak mengingat apapun setelah di beri obat oleh pria itu,yang di fikirkan Clara jika ia hamil bagaimana masa depannya

Clara tak pernah berfikir sejauh ini sebelumnya,ia memutuskan ke kamar Desi untuk mendapatkan penjelasan

"Mah,semalem Clara di apain sama orang tua itu!" Suara Clara tak tenang

"Apaan sih mana mama tau,kan mama tunggu di luar" jawab Desi santai

"Clara gak habis pikir punya mama yang gak punya hati!! Rela jual diri bahkan menjual anak nya SENDIRII!! " Rumah yang biasanya sunyi kini terasa ramai mendengar dua orang wanita itu beradu mulut

"Denger yah kamu! Aku ini nyari uangg bukan buat aku aja tapi juga buat kamu"

"Apaa!Clara ga salah denger nih,buat aku? Aku ga butuh uang haram mah, mama lupa semua harta papah di wariskan ke Clara,jadi jangan bersikap seolah mama berkorban buat clara!!" Bentak Clara meninggalkan wanita itu

"Awass kamu!mama akan bikin hidup kamu hancur seperti papah kamu!" Batin desi

•••••
Jam menunjukkan pukul 07:15 dan Clara sudah berada di sekolah,sekolah nya masih sangat sepi hanya ada beberapa siswa yang sudah datang termasuk Clara

Entah apa yang membuat Clara ingin cepat cepat berangkat sekolah

Ia masih mencari siapa pemilik kemeja putih tersebut,tak lama Terlihat syam yang baru masuk gerbang sekolah sambil merapikan rambutnya

"Tanya Syam aja deh" ucap Clara sambil berlari ke arah Syam

"Syaaam!!!"

"Saoloh lu clar, ngagetin aja lu masih pagi ini jangan bikin gue naik darah" ketus Syam

"Heheh.. ya maap syam ini gue cuman mau tnya sama lo"

"Tanya apaan sih?"

"Nihhh- lo tau gak ini punya siapa?" Ucap Clara sambil memberikan kemeja itu pada Syam

"Lahh,inikan punyanya si Abang dap"

"Hahh, siapa Syam?"

"Ituu,si Davino ini mah baju kesukaan Davino setiap dia jalan tuh selalu pake baju ini dia mah" penjelas Syam yang sedang di cerna Clara di otaknya

"Kenapa Davino?"batin nya

"Emang Napa sih,kok nih baju bisa ada sama lu" lanjut Syam

"Ahhh,engga cuman heran aja"

Clara tak mungkin menceritakan kejadian yang ia alami semalam kepada Syam,walau mereka sudah lama kenal

Tapi rasanya Clara masih saja malu untuk bercerita tentang kisah hidupnya kepada siapa siapa

"Yaudah Syam gue ke kelas dulu" balas Clara lalu berjalan menjauhi Syam

•••••
"Dav!!!"panggil Syam

"Hmm"

"Ihh Dav ini gue lagi mau seriuss lu mah cuek nya kelewatan batas,Ama temen sendiri juga" ucap Syam malas

"Iya,ada apa?"

"Lu semaleman ngapain si Clara" bisik Syam
Membuat Davino kembali mengingat kejadian itu

"Engga ada" jawabnya singkat dengan wajah datar

"Ihhh ini gue seriuss, soalnya nih tadi pas gue baru datang si Clara ngasih baju lu ke gue
Baju putih yang sering lu pakee,gue heran kenapa bisa ada sama si Clara" panjang lebar Syam berbicara tapi tak mendapat balasan satu pun dari Davino

"Woyyy mumpung gak ada guru kita pesta dulu lahhh"suara Aril memecahkan keheningan di dalam kelas

"Rill,awass lu ketahuan sama pak yoga kelar idup lu" jawab Syam

"Itu mah santai ajaaa,kan ada Abang dap yang punya sekolah" jawab Aril santai sambil mengeluarkan baju nya

Davino hanya terkekeh melihat kelakuan sahabatnya

#haayyyy

Lopyuu buat yang udah bacaa🖤🥰
Jangan lupa vote nya qaqa





Seee youuuu>Ω<

Clara_DavinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang