•Penjelasan Davino

20 4 0
                                    

"Clara temenin ke WC yuk"

"Hmm,,yaudah ayo gue mau cuci muka juga nih ngantuk banget daritadii"

Clara dan sara keluar kelas dan menuju ke toilet

Kelas Clara dan Davino hanya selisih beberapa kelas saja

Saat melewati koridor sekolah Clara melirik ke arah kelas 12 IPS 1
Suara rusuh yang di keluarkan kelas itu membuat Clara ingin melihat suasana kelas tersebut

Tapi yang ia dapat adalah seorang Davino yang sedang duduk dan menyandarkan badannya di tembok kelas sambil menutup mata

Entah apa yang di fikirkan Davino saat itu
Clara bingung mengapa baju yang ia kenakan adalah baju Davino

"Clar udah melamunnya?" Ucap Sarah yang membuat Clara sadar dari lamunannya

"Heheh iya Sar"

Sampai di toilet Sarah dan Clara melihat benda kecil berada di sudut toilet

"Sar,itu bukannya tespek ya?" Ucap Clara bingung sambil menunjuk ke arah benda itu

"Hmm,iyaa nihh siapa yang naro di sini sih"
Ucap Sarah mengambil benda itu lalu membuangnya di tempat sampah

"Yaudah ayo balik ke kelas" lanjut Sarah
Clara hanya mengangguk

Tak lama setelah pelajaran berlangsung Bell istirahat pun bunyi membuat seluruh siswa teriak kegirangan terutama di kelas Davino

Kelas yang terkenal sangatlah rusuh

"Akhirnya kantinnn juga,gue udah lapar inii" ucap Syam  seperti orang yang tidak makan setahun

"Dav,lu ikut ke kantin ga" tanya Aril

"Hmm,engga dulu,ada urusan gue"

"Ohh,oke dah kita berdua kantin Dolo bang".ucap Aril lalu pergi bersama Syam

Davino memikirkan ucapan Syam tadi bahwa
Clara tau itu adalah baju milik Davino
Bagaimana jika ia salah faham

Davino memutuskan untuk pergi ke kelas Clara,hanya ada tiga orang di dalam kelas

Davino menatap tajam kedua siswa yang ada di dalam seperti memberi isyarat untuk keluar

Kedua siswa itu meng-iya kan tatapan Davino
Davino menghampiri Clara yang sedang tertidur pulas

"Clarr,ini gue Davino" ucap Davino yang hanya bisa menatap punggung Clara

"Clarr,bangun dulu" Davino tidak pernah berbicara kepada perempuan seperti ini
Sangat lembut seperti bukan Davino yang cuek dan dingin

Tak lama Clara terbangun karena suara Davino yang terus terusan membangunkan nya

"Hmm,iyaa kenapa dav" balas Clara samar samar sambil merapikan bajunya

"Gue mau jelasin soal baju gue yang ada sama lu-"

Belum selesai Davino berbicara salah satu siswa masuk ke kelas dan memanggil Clara

"Clarr,lu di panggil ke ruang kepala sekolah ada mama lu di sono"

"Sialan tuh orang tua"ucapan Clara yang bisa di dengar oleh Davino tapi Davino hanya diam

"Dav lu harus ikut gue" Clara menarik Davino keluar kelas melewati koridor sekolah menuju ruang kepala sekolah

Seluruh siswa yang melihat perlakuan Clara kepada Davino itu heran

Berani berani nya Clara dengan mudah memegang datang Davino dan menarik nya

"Ihh,tuh cewe apaan sih narik narik cowo gue kayak gitu" ucap salah satu siswa yang geram melihat kejadian itu

baik Bu Clara sudah datang bisa tolong ibu jelaskan apa yang terjadi pada anak ibu"

"Jadi begini pak,saya gak nyangka anak saya rela merusak harga dirinya"

"Maksud mama apa!!"

"Clara,beri mama kamu waktu buat bicara"

"Tapi dia bohong pak"

"Clara mama liat sendiri kalau kamu pergi ke hotel bersama laki laki itu" ucap Desi sambil menunjuk ke arah Davino

"Maaf Tante jangan fitnah saya,saya tau apa yang Tante rencanakan"

"Pak imam,harus percaya sama saya, saya gak mungkin merusak Clara" ucap Davino tegas

"Tapi pak,anak saya bahkan tak ingat kejadian tersebut"

"Mah!aku emang gak ingat kejadian selanjutnya tapi aku yakin bukan Davino"

"Pak imam,saya melihat Clara di bawa oleh pria seusia bapak masuk ke dalam hotel,dan saya membawa Clara keluar dari hotel dan mengantarkan nya pulang" penjelasan Davino yang di iya kan oleh pak imam

"Saya mendapat Clara dalam kondisi tak sadarkan diri dan tidak memakai baju,jadi saya berinisiatif untuk memakaikan baju saya"

Davino tak pernah berbicara sepanjang ini kepada siapapun

"Bu Desi bisa dengar sendiri penjelasan dari Davino" ucap pak imam kepala sekolah Jaya bakti

"Saya gak percaya pak,anak saya udah rusak dan dia harus tanggung jawab"

"Mahh,mama apa-apan sih Davino gak rusak Clara,mamah yang rusak Clara"

"Jaga omongan kamu Clara!" Ucap Desi lalu menampar Clara dengan kencang

"Tante udahh terserah tante,saya tau apa yang Tante perbuatan,papah saya adalah pemilik hotel tersebut dan saya tau kejadian setahun lalu itu" ucap Davino membuat Desi terdiam seribu bahasa tak menyangka orang yang ia hadapi adalah anak seorang pemilik hotel

Yang kerap ia gunakan untuk bertransaksi gelap

Clara mendengan jelas pembicaraan siswa di depan ruang kepala sekolah,membuat Clara tak bisa menahan air matanya

Tak menyangka akan menjadi seperti ini
Terjebak dalam rencana mama nya sendiri

Batinnya sangat sakit mendengar ucapan ucapan siswa itu

Davino yang mendengar hanya diam,ia tau Clara bukan orang seperti itu

Walau mereka tak terlalu kenal, Davino sering melihat Clara di perpustakaan dan juga Clara tidak pernah membuat masalah di sekolah

Kecuali terlambat

"Pokonya kamu harus tanggung jawab,kalau anak saya kenapa-kenapa"

"Mah udah, Clara tau mama cuman mau harta kan!sampai rela jual diri"

"Udah udah sebaiknya masalah ini di selesai secara kekeluargaan" ucap pak imam menenangkan mereka

Haayyy
Jangan lupa vote dan follow yah
Lopyu🖤🥰




Seee youuu>Ω<

Clara_DavinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang