•OLIV

18 4 0
                                    

Saat Clara membuka pintu terlihat cowo berbadan tinggi memakai sweater berwarna cream dan celana hitam,Dengan ekspresi khas di wajahnya yaitu datar

Namun terlihat gagah bagaimana tidak model rambut yang bisa di bilang acak acakan itu membuat Davino terlihat tampan.

"Ayo" suara berat nya membubarkan lamunan Clara,clara tak sadar bahwa dari tadi ia menatap Davino dengan wajah lugu nya

"Ehh..iya"jawab Clara, pipinya memanas senyum nya mengembang kala itu,tak bisa menutupi rasa malu nya kepada Davino

Syukur saja Davino tipe cowo yang cuek dan tidak terlalu memperdulikan hal seperti itu

Mereka berjalan menuju mobil davino.davino membukakan pintu untuk clara di sambut masuk oleh Clara

Davino melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,Tak ada perbincangan di antara mereka
Hanya ada suara musik yang memecahkan keheningan. Sampai pada akhirnya Clara muak.

"Dav kita mau kemana" tanya Clara ragu sambil menghadap ke pria dingin itu,Davino tak menjawab ia hanya fokkus menyetir mobil nya

Wajah Clara berubah menjadi bete, kalau tahu seperti ini ia tak akan menerima ajakan Davino
Suasana kembali hening sampai akhirnya mereka sampai

"Turun" ucap Davino, memberhentikan mobilnya di depan caffe,caffe itu cukup populer akhir-akhir ini
Sore itu pengunjung nya pun sangat ramai

Davino membukakan pintu Clara dan menyambutnya keluar,Clara hanya membalas dengan senyun paksaan
Ia masih bete dengan sikap Davino tadi

"Masuk" ucap Davino meninggalkan Clara.
Clara sangat muak dengan Davino yang seperti itu
Kenapa dia harus kenal dengan Davino

Clara masuk ke caffe itu mengikuti langkah Davino
Sampai pada akhirnya berhenti di satu tempat duduk di sudut caffe,tempat yang di pilih Davino sangat sepi

Hanya ada mereka berdua di tempat itu,tak lama mereka duduk datang seorang pelayan membawakan menu di caffe itu.

"Permisi kakak,mau pesan apa"

"Heumm,aku coffe aja satu" ucap Clara sambil memegang daftar menu

"Kalau pacarnya apa kak" pelayan itu bertanya pada Clara.membuat Clara terkejut Davino dan Clara bahkan tidak ada hubungan apa-apa

"Ahh dia bu-"omongan Clara terpotong saat Davino menjawab pelayan itu

"Samain aja sama dia" ucap Davino,memainkan ponselnya dan tak sedikitpun menoleh ke Clara
Clara seperti tak di anggap ada di sana

Hening kembali terjadi hanya ada suara ketikan handphone di antara mereka berdua yang terdengar pasalnya mereka berudua hanya asik memainkan ponselnya

"Hayyy!! Davino Lo disini?" Suara seorang wanita seumuran mereka,lalu menghampiri mereka berdua tidak lebih tepatnya Davino

Davino yang melihat wanita itu tidak perduli sama sekali ia hanya menoleh dan membuang muka
Tapi wanita itu tidak perduli ia tetap menghampiri Davino

"Lo udah makan dav" tanya wanita itu sambil memegang bahu Davino yang membuat Davino merampas Dangan wanita itu dan menggenggam nya dengan kuat sehingga wanita itu kesakitan

"Ahh..Dav tangan gue sakit" ucap wanita itu.lalu menatap tajam ke arah clara,Clara yang sadar di tatap tajam oleh wanita itu membalas dengan tatapan sinis.

Aneh Clara bahkan tak mengenal wanita itu tapi ia memperlakukan Clara seolah ia sangat membenci Clara

Di fikiran Clara hanya satu,bahwa wanita itu adalah pacar Davino, Namun Clara tidak perduli toh dia tidak punya hubungan apa-apa dengan Davino
Lagipula cowo itu yang mengajaknya keluar

"Lo siapa!" Tanya wanita itu kepada Clara sambil menghentakkan tangannya di meja yang membuat Clara terkejut.

Davino yang melihat itu hanya diam tak membuka mulutnya sedikitpun seperti membiarkan wanita itu
Melabrak clara

"Davino ngajak gue ke sini,kenapa!!" Jawab Clara,ia pun kembali membentak wanita itu dengan suara keras membuat wanita itu terkejut tak menyangka wanita sepolos itu berani membentak nya

Pandangan Davino mengarah pada Clara,tatap kosong yang memiliki banyak pertanyaan

"Lo berani sama gue!!,Lo itu pelakor tau gak!!"
Ucap wanita itu lalu menampar Clara.

Clara memegang pipinya yang merah dan perih
Terkejut apa yang di katakan wanita itu bahwa ia seorang pelakor berarti wanita itu adalah pacar Davino

Davino yang melihat kejadian itu tak diam saja rahangnya mengeras emosi mulai menyelimuti tubuhnya,sikap wanita itu sudah kelewatan kepada clara. Davino berdiri dan mengambil tangan wanita itu

"Oliv!!Lo apa-apaan sih, maksud Lo apa nampar cewe gue kayak gitu Lo mo mati!!!

Bentak Davino yang membuat wanita itu kaget,baru saja Davino mengatakan bahwa Clara adalah pacar nya.wanita itu kembali menatap Clara yang sedang menahan sakit di pipinya dengan tatapan tajam.

"Pergi Lo dari sini,kalo Lo gak pergi gue yang baka pergi dari sini" lanjut Davino, menggenggam tangan Clara dan menariknya pergi dari caffe itu

#haayyyy....
Jangan lupa vote nya yahh qaqaa
Lopyuuu🖤🥰❤️
Follow juga akun aku biar dapat notifikasi kalau aku update part baru💛💛




Seee youuu>Ω<

Clara_DavinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang