•Kantin

18 3 0
                                        

"Gak usah di perduliin,anggap aja mereka gak ada"ucap Davino, singkat namun membuat Clara terkekeh kecil.

Davino menggambil tempat duduk yang cukup jauh dari keramaian siswa siswi di kantin terlihat sudah ada Syam dan Aril yang duduk di sana

"Ehh bang dap"ucap Aril,sambil melambaikan tangannya ke atas agar terlihat oleh Davino,Davino melihat itu langsung menarik tangan Clara lembut dan membawa nya menuju tempat Syam dan Aril

"Mau makan apa biar gue yang ke sono"ucap Syam

"Gue bakso"ucap Aril

"Gue teh anget aja sama roti"ucap Clara

"Lu apaan bang"ucap Syam pada Davino

"Samain aja sama Clara"jawabnya,membuat kedua sahabatnya itu kaget dengan jawaban davino.clara hanya diam tak perduli.

Syam berlalu pergi untuk memesan makanan mereka,
"Tumben"batin Syam

Kini mereka duduk bersama di satu meja penuh dengan makanan mereka,tak lama ada seorang gadis menghampiri Davino.

"Dav!!" Itu adalah suara Oliv,Clara yang menyadari itu langsung merunduk takut mengingat kejadian yang di alaminya di WC membuat Clara ingin menangis baru saja ia tersenyum.

Davino tak menghiraukan sapaan Oliv hia hanya fokus dengan handphone nya

"Ehh ada Corona tiati lu dav"ucap Aril, mengejek Oliv,membuat Syam tertawa dan Davino hanya terkekeh kecil

Membuat Oliv jengkel dengan ucapan itu agar Oliv pergi tapi nyatanya Oliv malah duduk di samping Davino.

"Dav,kamu ngapain sih duduk di samping pelacur"ucap oliv.membuat batin Clara seperti tersambar kata kata itu membuat mata Clara mengeluarkan air mata Clara tak bisa menahan Isak tangis nya ia hanya bisa merunduk

Rahang Davino mengeras ia mengepalkan tangannya ingin sekali ia menghabisi Oliv namun iia ingat bahwa tidak ada gunanya berkelahi dengan wanita.

"Lo apa apaan sih!!"bentar Syam,bagaimana pun. Juga ia tak suka jika temannya di lontarkan kata kata tidak pantas.

"Lah emang bener kan, buktinya sekarang dia udah gak perawan ew jijik deh om om lagi"ucap Oliv,sambil merapikan rambutnya dan melihat jijik ke arah clara,Clara hanya merunduk sambil menahan Isak tangis nya.

"Cukup!!" Ucap Davino memukul meja membuat seluruh siswa di kantin menyaksikan kejadian itu, Oliv sangat terkejut melihat perlakuan Davino itu.

"Pergi!"ucap Davino singkat dengan wajah datarnya,ia bahkan enggan melihat wajah Oliv

"Tapi dav gue-"
Belum selesai Oliv bicara Davino sudah memotong ucapan nya

"Jangan ganggu pacar gue,Lo faham" ucap Davino
Lagi lagi Davino berkata bahwa clara adalah pacar nya,kali ini apa apakah itu Davino akan membentak nya seperti di mobil?

"Jangan lagi dav"batin Clara.

Siswa yang mendengar itu terkejut tak percaya seorang Davino memiliki pacar bahkan pacarnya pun sudah pernah di tiduri seorang pria

Itu yang di fikirkan para siswa yang ada di sana
Sedangkan kedua sahabatnya memiliki bnyak pertanyaan di otak nya
Sejak kapan Davino suka pada Clara..

Oliv yang mendengar itu menatap Clara tajam dan pergi menanggung rasa malu.
Davino melirik ke arah clara yang sedang menangis  dan menutup wajahnya.

"Gausah nangis"ucap Davino datar kepada Clara

"Kenapa dav!!" Bentak Clara

"Maksud Lo?"Davino bingung dengan ucapan Clara

"Kenapa Lo selalu bilang gue ini pacar Lo?gue ga butuh kata itu buat Lo lindungi gue,gue gak butuhh dav" ucap Clara sambil mengusap air matanya lalu pergi dari kantin meninggalkan Davino dan yang lain

#haayyyy
Jangan lupa vote nya yahh
Maaf jika ada typo yang berlebihan 😭🤣🙏
Kalau ada typo tandai Yaa🙏





SeeeYouuuu>Ω<
Clara_Davino

Clara_DavinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang