•Dingin

20 4 0
                                    

Cuaca sore ini dingin karena hujan deras.membuat Clara semakin mengantuk,kasur nya memang tempat paling nyaman menghilangkan rasa lelah nya

Sesekali Clara memejamkan matanya.berharap ia bisa tertidur pulas.namun kejadian di sekolah tadi membuat Clara tidak tenang

Ia kembali mengingat perlakuan orang tuanya kepadanya,bahkan sekarang Davino ikut masuk ke dalam masalah keluarga nya

Clara membalikkan badannya ke kanan dan ke kiri, mencari posisi yang nyaman untuk tidur namun
Belum sempat masuk ke alam mimpi suara dering telfon Clara berbunyi

"Kriinggggg!!!

"Ya ampun apaan nih,baru mau istirahat juga"
Ketusnya,sambil melihat layar handphone di genggaman nya.

Telfon itu dari davino,sontak membuat Clara terkejut.ia merubah posisi tubuhnya yang tadi terbaring menjadi duduk sambil mengaga tak percaya

"Ngapain Davino nelpon gue" ucapnya,ragu harus menjawab telpon itu atau tidak.clara memutuskan untuk menjawab pikiran nya mungkin ada hal yang penting

"Halo dav,ada apa nelpon gue" ucap nya heran,sambil menuju ke ruang keluarga
Kini Clara sedang duduk di sofa sambil meletakkan handphone nya di telinga kanan nya

"Engga.." Davino menjawab dengan singkat dan nada yang datar,sedatar-datar nya
Clara yang mendapat jawaban itu heran

"Ohh,yaudah"jawab Clara dengan malas apa maksud pria dingin itu.belum sempat Clara mematikan sambungan telepon nya
Davino menjawab ucapan Clara

"Temenin gue keluar,gue jemput sekarang"
Ucap Davino datar dan dingin membuat Clara kaget dengan ucapan nya,bukan hanya kaget karena Davino mengajaknya tapi juga suara Davino yang datar dan dingin seperti bukan sebuah ajakan

"Hmm"jawab Clara memutus sambungan telepon nya dan menuju ke kamar untuk mengganti baju
Di luar masih terasa dingin walau hujan sudah berhenti

Clara memakai jaket tebal berwarna coklat yang menutupi baju piama hitam nya,mengambil jepit rambut berwarna putih di meja rias dan memakai nya

Sederhana,namun Clara tampak terlihat cantik di tambah poni tipis yang menjuntai di atas alis nya

Tak lama setelah itu suara Bell terdengar dari pintu rumah Clara,Clara menuruni anak tangga di rumah nya langkah demi langkah

Gugup,sudah pasti pasal nya baru Davino pria yang mengajaknya keluar walau Clara tidak tahu akan pergi kemana,Tak perduli apapun bahkan Clara tak memikirkan akan ada apa di antara mereka

#Haayyyyy

Jangan lupa vote nya yahhh follow juga akun akuu🥰🖤🖤





Seeeyouuuu>Ω<
Clara_Davino

Clara_DavinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang