Bab 18: Epilog - bagian 4

172 16 9
                                    

Perubahan Awan yang Berarak Mengikuti Kehendak Langit


Begitu Wang Shao kembali ke kediamannya, Wang Shao duduk di sebuah kursi empuk dan menahan rasa sakit. Mula-mula Wang Shao memerintahkan dua orang kasim untuk memberitahu keluarga Langya Wang, dan kemudian memerintahkan beberapa orang pelayan untuk mengundang Zhang Shi dan dukun beranak, memberitahu kepala kasim mengenai peristiwa yang terjadi pada hari ini, dan mengirim seseorang untuk melapor ke Istana.

Ketika Wang Shao sudah selesai mengatur semuanya, rasa sakit di perut Wang Shao terasa semakin menyesakkan.

Pelayan yang ada di luar kembali datang dan melaporkan, "Semua Selir datang berkunjung, dan mereka semua berada di luar pintu. Nyonya Guo juga membawa putri kecilnya itu kemari."

Wang Shao menggertakkan giginya dan tidak bisa berkata apa-apa, Wang Shao hanya melambaikan tangannya. Pelayan itu merasa bingung dan masih berdiri di tempatnya. Wang Shao akhirnya tidak dapat menahan diri, "Keluar!" bentak Wang Shao.

Pelayan itu berbisik, "Nyonya Guo menangis dan berkata bahwa kejadian ini pasti disebabkan oleh putri kecilnya itu, dan Nyonya Guo ingin meminta maaf kepada Nyonya ..."

"Brengsek ... Keluar ...!" Wang Shao berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan kata-kata itu.

Yongling dengan cepat mengusir pelayan itu. Wang Shao berteriak kesakitan, dukun beranak masih dalam perjalanan menuju ke tempat itu, dan semakin banyak pelayan yang disuruh untuk keluar dari tempat itu. Zhang Shi dan para kasim yang bergegas untuk pergi ke tempat itu berdiri di luar dan tidak bisa melakukan apa-apa. Yongling sendiri belum pernah menikah ataupun memiliki anak, maka Yongling-pun merasa bingung dengan pikirannya sendiri itu.

Tepat pada saat itu, Fang Fei dari luar membawa masuk seorang wanita tua dan berkata, "Dukun beranaknya berada di sini, mari kita merebus air."

Yongling bertanya, "Apakah kau tidak menyuruh Ying Luo untuk memanggil seorang dukun beranak? Mengapa jadi kau yang membawa dukun beranaknya kemari?"

"Ini adalah Bibiku yang tinggal di dekat sini. Kudengar Nyonya Wang akan melahirkan, maka aku bergegas mencarinya."

"Terima kasih banyak." Yongling dengan cepat berterima kasih kepada Fang Fei.

Wang Shao menguatkan dirinya dan hendak bangun, ketika Wang Shao sedang dalam posisi setengah duduk, sebelum Wang Shao bisa mengatakan apa-apa, muncul rasa sakit yang kembali menusuk, Wang Shao tahu bahwa bayinya itu akan segera keluar, maka Wang Shao tidak bisa lagi membuat dukun beranak itu pergi, maka Wang Shao-pun hanya bisa berpegangan erat-erat pada tempat tidur, bernapas dengan tersengal-sengal, dan Wang Shao tidak dapat mengucapkan sepatah katapun juga.

Untungnya bayi Wang Shao itu tidak seperti Xuese, atau mungkin memang anak kedua lebih baik dari anak pertama, bayi Wang Shao itu tidak menyiksa Wang Shao terlalu lama, dan akhirnya lahir ke dunia.

"Selamat Nyonya, bayi ini laki-laki." Begitu dukun beranak itu menggendong anaknya, Wang Shao menarik napas, meraih tangan Yongling, dan berusaha keras untuk mengucapkan beberapa kata, "Pergi ... dan lihatlah!"

Yongling buru-buru mengikuti dukun beranak yang akan memandikan bayi Wang Shao itu. Wang Shao menghela napas lega dan diam-diam bersumpah di dalam hatinya bahwa lain kali, Wang Shao tidak akan pernah membiarkan dirinya berada dalam situasi di mana serigala sedang menunggunya.

Pada saat itu, dukun beranak yang diundang oleh Ying Luo untuk datang ke tempat itu akhirnya tiba, dan dukun beranak itupun segera merawat Wang Shao.

Ada suara ribut-ribut di luar, dan suara ribut-ribut itu adalah suara Pangeran Yun yang telah kembali ke tempat itu. Pangeran Yun mengabaikan nasehat orang lain, dan kemudian masuk ke dalam ruangan yang berantakan itu, Pangeran Yun duduk di atas tempat tidur dan menggenggam tangan Wang Shao, sambil bertanya dengan cemas, "Kau ... apakah semuanya baik-baik saja?"

[Terjemahan] The Golden Hairpin Vol. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang