Bab 15: Kenyataan yang Salah - bagian 4

226 32 5
                                    

Wang Yun sendiri yang mengantarkan makan siang, makan siang itu terdiri dari ceri piro, yang disertai dengan empat hidangan dingin, dua hidangan panas, dan semangkuk besar sup. Sekarang sedang musim ceri, dan ceri piro memiliki rasa yang luar biasa. Huang Zixia memakan semua hidangan itu. Melihat Wang Yun terus memperhatikan dirinya, Huang Zixia menyentuh wajahnya sendiri dan bertanya kepada Wang Yun, "Apakah ada makanan yang menempel di wajah saya ini?"

Wang Yun menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku berpikir bahwa kau tidak akan bisa memakan semua hidangan ini, tetapi kau tidak hanya bisa memakannya, tetapi juga sangat menikmati semua hidangan ini."

"Akan lebih baik jika ada lebih banyak daging. Aku tidak senang tidak ada daging." Kata Zhou Ziqin sambil makan.

Seseorang yang elegan seperti Wang Yun tidak dapat menahan kedutan di sudut bibirnya itu. Wang Yun menoleh untuk melihat peti mati dan tangan palsu yang ada di sebelahnya, dan berkata, "Aku sudah bertindak lalai. Lain kali aku pasti akan memastikan untuk memberikan lebih banyak daging kepadamu."

Setelah selesai makan, tersiar kabar bahwa Kaisar ingin agar Zhou Ziqin membawa barang-barangnya menuju ke Balai Yanji. Ah Bi dan Ah Yan tidak berani untuk mengeluh. Mereka berdua membawa kotak yang berat itu menuju ke Balai Yanji yang juga terletak di dalam kediaman keluarga Langya Wang itu. Huang Zixia memanggil Xian Yun, dan mereka berdua pergi ke kamar Wang Ruo, dan di dalam kamar itu, Huang Zixia mengambil gelang milik Wang Ruo.

Balai Yanji adalah Balai Utama di kediaman keluarga Langya Wang, dengan bangunan yang lebar dan pintu yang berwarna merah terang. Di tengah balai itu terdapat semacam panggung kecil dimana di atas panggung itu terdapat tempat duduk di sebelah kiri dan kanan, yang ditutupi dengan kain brokat yang ditenun dengan bunga peony berwarna emas, dimana Permaisuri sudah duduk di kursi itu. Sedangkan di bagian bawah panggung kecil itu terdapat dua baris kursi yang berjumlah sebanyak dua belas kursi. Li Shubai dan Wang Lin duduk di kursi sebelah kanan dan kiri di bagian paling ujung yang mendekati panggung kecil itu. Wang Yun berdiri di belakang Ayahnya. Huang Zixia meminta baki kepada Wang Yun dan meletakkan tangan tiruan yang dibuat oleh Zhou Ziqin di atas baki itu, dan menunjukkannya ke hadapan Kaisar dan yang lainnya. Di sisi lain, Zhou Ziqin meletakkan tangannya di sebelah tangan palsu itu untuk membandingkan ukurannya, dan berkata, "Lihatlah semuanya, panjang telapak tangan ini tidak jauh lebih kecil dari telapak tangan pria seperti milikku ini, kecuali tulang jarinya yang sedikit lebih ramping dan lebih tipis itu. Tangan ini seharusnya lebih besar dan lebih kuat dari tangan wanita yang lainnya. Apalagi masih ada kulit yang mengapal diantara ibu jari dan telunjuk tangan kiri."

Huang Zixia memperhatikan Xian Yun dan Ran Yun, kemudian bertanya, "Xian Yun, Ran Yun, menurut kalian bagaimana tangan palsu ini jika dibandingkan dengan tangan Tuan Putri Wang Ruo?"

Xian Yun dan Ran Yun saling menatap satu sama lain, dan kemudian Xian Yun berkata, "Mungkin ... mungkin hampir sama, saya tidak tahu ..."

Wang Yun menyela mereka dengan suara yang dalam, "Katakan yang sebenarnya!"

"Ya ..." Xian Yun tiba-tiba menjadi panik dan berkata dengan cepat, "Tangan Tuan Putri Wang Ruo sangat halus dan lembut. Ketika Bibi Su Qi datang untuk mengajari Tuan Putri Wang Ruo mengenai etiket di Istana, Bibi Su Qi bahkan memuji tangan Tuan Putri Wang Ruo ..."

"Bahkan jika kau tidak memberitahuku, ada bukti lain yang akan menjelaskan semuanya." Huang Zixia mengeluarkan gelang milik Wang Ruo yang sebelumnya telah diambilnya dari kamar Wang Ruo tadi, dan perlahan-lahan menekuk tangan palsu itu dalam posisi mengenakan gelang, kemudian memaksa agar tangan itu dapat muat untuk masuk ke dalam gelang yang dibawanya itu. Bahkan meskipun lumpur kuning yang lembut yang ada pada kain kasa itu telah berubah bentuk, tetapi gelang itu masih tetap tidak muat untuk dikenakan pada tangan palsu itu. Huang Zixia memegang gelang yang ada di tangannya itu, dan berkata, "Gelang ini adalah gelang milik Tuan Putri Wang Ruo. Kita semua pernah melihat Tuan Putri Wang Ruo mengenakan gelang ini. Tetapi gelang ini samasekali tidak cocok dengan tangan palsu ini."

[Terjemahan] The Golden Hairpin Vol. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang