Bulan,hari,jam,menit, detikpun berlalu.
Tak terasa hari hari pedih yang ku jalani berlalu begitu saja. Hingga hari ini, hari perpisahan kakak kelas dan angkatan kami akan menjadi angkatan tertua. Yaa bisa ditebak bahwa sebenarnya ini juga adalah hari perpisahan Yuan dan kak Zanna. Karena kak Zanna setelah lulus akan kuliah di ibu kota.Hari itu aku juga ikut meramaikan acara lepas landas. Aku dan teman temanku turut menyanyikan lagu perpisahan di atas panggung . Disitu tanpa sadar aku menangis . Entah apa yang kutangisi.
Setelah turun panggung, aku hanya foto foto bersama teman temanku. Aku takut jika aku melihat ke arah lapangan, aku akan melihat pemandangan yang menyakitkan lagi.
Akhirnya berakhirlah acara lepas landas siang itu, disertai gerimis semua siswa bersalam salaman untuk yang terakhir kalinya.
Dan mau tidak mau aku harus menghadapi kak Zanna.
Setelah tiba dibagian bersalaman dengannya, aku menangis dan memeluknya, begitupun ia, entah apa yang membuat tubuhku terdorong untuk memeluknya. Aku menangis terisak dipundaknya. Dalam hatiku hanya ada rasa sakit yang mendalam.Akupun mengakhiri pelukan itu dan berjalan kembali bersalaman dengan kakak kelas yang lain.
Dari jauh, aku melihat saat Yuan bersalaman dengan kak Zanna. Disitu mereka tidak bersentuhan tangan. Hanya saja untuk yang kedua kalinya Yuan memberikan jaketnya pada kak Zanna. Dan itu membuat hatiku sangat sangat sakit.Hari hari sebelum keberangkatannya pergi kuliah, mereka selalu menghabiskan waktu bersama. Ada saja yang memberi tahuku bahwa mereka sedang membuat sebuah acara.
Namun aku sudah tidak peduli lagi. Aku merasa ini adalah titik terlemah bagiku.
Hanya Tuhan yang tau, kesabaran aku menanti Yuan.
Aku tetap memaafkan dia, dan menunggu dia kembali, sebelum aku benar benar melangkah pergi dan tidak menengok kebelakang lagi.Yaaa, aku merasa aku egois, selalu meminta kepada Tuhan dengan langsung menyebutkan namanya, menyebut namanya sebari berdoa semoga dia jodohku. Egois banget. Sementara dia mungkin menyebutkan nama lain dalam doanya. Harusnya aku memikirkan itu.
Setelah ini, entah bagaimana lagi hubungan antara aku dan Yuan. Aku bingung harus menghadapinya dengan bagaimana. Semoga akan ada hal baik yang terjadi di tahun ketiga ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/223648927-288-k277323.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TACENDA
Teen FictionRanya, seorang gadis yang banyak mimpi, tak sedikit dari mereka mengatakan bahwa Ranya memiliki juang yang keras. Sayang, kisah cinta Ranya tidak banyak yang bisa dibanggakan. Ini perjalanan seorang gadis pada cinta yang kaku dan dingin. Sang pujang...