🎻 ʜꜱʜ : sᴛᴀʀᴛ ᴀ ꜱᴇᴋᴜᴇʟ

780 111 21
                                    

"I miss our conversations, our laughter and the time we spend together. But in the end I can only miss you"

✧ <<---- :・゚✧ *:・゚ ---->> ✧

✦ . ✫ . ˚ ✦ ·

. + ·












































ꜱᴇᴋᴜᴇʟ ғʀᴏᴍ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ꜱᴇᴋᴜᴇʟ ғʀᴏᴍ

﹏﹏﹏🎻-Remεmber-🎻﹏﹏﹏











































↗↙↗↙↗↙↗

13 April, Seoul, Korea Selatan

Masih di tempat yang sama dengan hari yang berbeda. Sudah hampir 8 jam Jay Park masih setia menunggu sahabat tersayangnya agar mau membuka mata. Tangannya tidak pernah lepas menggenggam tangan sang sahabat dengan begitu erat mencoba memberikan kekuatan pada sang sahabat agar segera bangun. Ya, Park Sunghoon tiba-tiba kehilangan detak jantungnya dan kegagalan bernafas, dan karena paru-paru yang semakin hancur memperparah semuanya.

"Sunghoon.. aku disini, apa di sana begitu menyenangkan hingga kau tidak mau kembali bersama ibu, ayah, aku dan Jake? Kamu marah pada padaku dan Jake?" sudah berulang kali Jay mencoba bicara pada Sunghoon yang terbaring lemah itu, namun nihil. Tak ada pergerakan sama sekali dari Sunghoon.

"Apa kau sekarang sedang bersama Heeseung? Sudah bertemu dengannya, Hm?" lirihnya menahan tangis, dia merasa bersalah setiap kali Sunghoon selalu menanyakan Heeseung.


♡🕯️♡🕯️♡





"Jay! Ayo tangkap aku hahaha.." teriak Sunghoon, seraya terus berlari.

"Yaaa! Awas kau bocah nakal, jika tertangkap nanti aku akan menggelitikimu sampai kau mengompol nanti!"

"Coba saja kalau kau bisa wleee..."

Sunghoon terus berlari dengan Jay yang terus mengejarnya. Sedangkan Jake hanya duduk seraya tertawa melihat tingkah 2 sahabatnya itu.

"Sunghoon jangan berlari, nanti kau bisa jatuh!" Teriak Jake.

"HAHAHA... Aku tidak akan jat- Jake!!"

BRUK!!

Tepat saat itu juga tubuh Sunghoon terhuyung ke depan karena menginjak sesuatu.

Remember | HSH🎻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang