Moonglade ✓

29. Party

Seperti usul yang Taehyung berikan tadi siang, mereka benar-benar akan melakukannya. Kini halaman belakang yang menjadi sasarannya. Mereka juga mendirikan sebuah tenda dengan kapasitas 4 orang, Yoongi dan Seokjin pergi ke toserba untuk membeli bahan-bahan makanan yang akan digunakan untuk malam ini.

Tadinya Seokjin ingin istirahat, tapi karena ia juga bersemangat, maka setidaknya ia mengantar dan membantu Yoongi untuk berbelanja. 2 jam setelah menghabiskan waktu di toserba, akhirnya kedua pria itu kembali dengan beberapa kantong plastik yang cukup besar berada di kedua tangannya. Hoseok juga menyuruh Jaesuk, Jungkook dan Seokjin istirahat saja karena ia juga merasa kasihan jika harus ikut bantu-bantu saat mereka saja baru kembali dari perjalanan jauh.

Sore ini halaman belakang sudah cukup rapi, memang tidak banyak yang dilakukan. Hanya memindahkan hiasan di ruang utama ke halaman belakang, itu pun tidak semuanya. Hanya beberapa balon dengan lampu hias yang berwarna-warni, tapi karena tumbuhan yang Yoongi tanam membuat semuanya terlihat cukup Indah.

"Hyung biar aku bantu." tawar Hoseok pada Yoongi saat pria itu membawa panggangan yang cukup besar sendirian. Mereka menggotong pemanggangan itu ke halaman belakang dan menyimpannya di dekat meja yang akan mereka tempati nantinya.

Namjoon membawa semua belanjaan yang kedua hyung-nya beli ke taman belakang. Lalu pria itu mengeluarkan daging sapi beserta seafood lainnya. Pria itu mendesah, kenapa harus seafood? Namjoon saja tidak sampai hati untuk membunuhnya apalagi memakannya. Tidak tega. Setelah mengeluarkan semua bahan yang akan mereka gunakan untuk party, Namjoon menyusunnya dengan rapi. Bersyukur tidak ada yang rusak atau hancur sama sekali.

Lalu Jimin dan Taehyung ikut beristirahat bersama Jungkook, mereka butuh tidur karena kelelahanㅡterutama Jungkook, agar saat malam nanti ketiga anak itu tidak terlalu mengantuk dan bisa menikmati party nya dengan asyik. Kalau dilihat, lucu saja ketiga anak itu tertidur di atas karpet berbulu yang lumayan tebal dengan Jungkook berada di tengah-tengah lalu dipeluk oleh Jimin dan Taehyung.

Awalnya Hoseok akan memindahkan mereka ke kamar, tapi Yoongi bilang tidak usah karena takutnya mereka tidak bisa tertidur lagi. Lagipula karpetnya tidak tipis, kemungkinan kecil tidak akan membuat ketiga anak itu sakit badan. Hoseok menurut saja karena apa yang dikatakan hyung-nya itu benar, kasihan juga jika mereka terbangun dan tidak bisa tertidur lagi.

Untuk Jaesuk, pria itu tertidur di kamar Seokjin. Mereka tidur satu ranjang, karena ya . . . Mau bagaimana lagi, ranjang di Sky Home hanya ada 6, dulu saja Jungkook tertidur dengan Namjoon. Kedua orang itu tidak masalah sih jika harus tidur satu ranjang, hanya saja terlihat konyol. Bahkan sesekali mereka tertawa konyol, tapi Seokjin merasa seperti kembali memiliki ayah. Pria itu juga sedikit membagi kisahnya dulu saat bersama ayahnya, lalu saat Seokjin berkata jika mereka seperti ini, pria itu merasa Jaesuk seperti ayah kandungnya. Hal itu membuat Jaesuk menepuk pundak Seokjin dan langsung memeluk pria itu yang mengeluarkan air matanya.

Tidakkah terlihat menggelikan saat melihat pria dewasa saling berpelukan di atas ranjang yang sama?

Lupakan masalah itu, mari kita fokus kepada ketiga orang yang berada di halaman belakang.

"Hyung, kita akan meminum alkohol juga?"

"Joon, disini ada anak kecil. Tidak mungkin kalau meminumnya di depan mereka."

"Ah, benar . ."

"Tapi jika satu botol saja tidak apa-apa." lanjut Yoongi.

"Ck! Hyung, kalau kau memang ingin minum juga bilang saja. Tidak usah mencari alasan terlebih dahulu."

"Ya, ya, ya."

...

Tiga jam, seratus delapan puluh menit, dan sepuluh ribu delapan ratus detik.