Kalau ada typo koreksi aja ya. Aku nulis ini dalam keadaan masih ngantuk soalnya hehe.
Enjoy! ♥
• • •
"Ini rumah Kim Seokjin?"
"Kau . . Siapa?"
"Ah, aku kenalan kak Seokjin."
Hoseok melongo, dilihat dari wajah dan perawakan tubuh gadis didepannya ini seperti masih remaja. Ditambah dengan tas yang dibawanya menggemaskan dengan dua buah buku pelajaran di dalam dekapannya. Sudah pasti anak sekolah. Yang Hoseok bingung, ada apa hingga gadis ini mencari kakaknya? Apa Seokjin menghamili gadis ini? Atau ia mempermainkan perasaannya? Tapi bukan semua itu yang terpikir oleh dia. Tapi, jika asumsi nya memang benar, kenapa harus gadis sekolahan? Kakaknya tidak menjadi pedofil dadakan 'kan? Boleh Hoseok akui jika gadis ini memang cantik, manis pula.
"O-oh, kalau begitu silahkan masuk."
Gadis itu masuk dengan santainya, seperti sedang memasuki rumah milik sendiri. Saat tiba di ruang utama, awalnya tidak ada yang sadar jika ada seorang gadis berada di antara mereka. Sampai Jimin yang menyadarinya terlebih dahulu, "kakak cantik itu siapa?" tanya Jimin sambil menunjuk kepada sang gadis.
Lalu semua atensi itu beralih pada orang yang Jimin bilang.
"Kau?!"
"Hai, kak!"
Disaat Seokjin terkejut dengan kedatangannya, gadis itu malah menyapanya seakan sudah sering bertemu.
"Aelin noona!" seru Jungkook dengan heboh. Anak itu langsung bagun dari duduknya dan menghambur ke arah Chaerin.
"Bunny! Astaga, aku rindu sekali."
"Kookie juga, lasanya mau mati saja. Huhu . . "
"Hei, jangan berbicara seperti itu."
Keenam orang itu hanya menonton adegan di depannya dengan bingung, sampai Seokjin bersuara. "Kau tahu rumah ini darimana? Tidak mungkin menguntit ku, 'kan?"
Gadis itu berdecak, "ayolah, aku ini baru tiba. Harusnya diberi sambutan, bukan pertanyaan."
"Untuk apa sambutan, huh? Aku saja tidak mengundang mu."
"Em . . Hyung, bisa dijelaskan dia siapa? Apa . . Itu pacar mu?"
Seokjin langsung membelalakan matanya saat mendengar penuturan Namjoon, ia bahkan langsung mengeluarkan nada bicaranya yang khas saat sedang marah.
"Apa kau bilang? Pacar? Pacar? Coba kau katakan sekali lagi! Kau pikir aku minat dengan gadis seperti dia? Tidak! Itu bukan seleraku. Jangan berbicara sembarangan! Wah, wah, seorang pria yang tampan tidak akan berpacaran dengan gadis sekolah menengah sepertinya. Akㅡ"
"Bastard! Kau pikir aku minat dengan pria tua yang sok kegantengan seperti mu? Jawabannya tidak juga! Jangan merasa seakan paling tampan di dunia ini. Kekasihku jauh lebih baik darimu, huh!"
"Tunggu, tunggu. Tadi kau bilang apa? Pria tua? Maksudnya apa huh mengatai aku seperti itu? Dasar bocah tidak ber-attitude!"
"Terserah aku dong! Ini hidup ku. Jadi apapun yang aku katakan, semuanya adalah keputusan ku!" kesal Chaerin sambil melipat kedua tangannya di atas dada.
Baru saja Seokjin akan membalas perkataan Chaerin, Yoongi terlebih dahulu menyela. "Sudahlah, jangan seperti anak kecil yang memperdebatkan hal yang tidak penting."
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonglade ✓
FanficNamjoon yang menemukan sosok kecil manis, sosok yang merubah segalanya menjadi lebih indah. Meskipun mendapatkan ketidaksetujuan atas keputusan yang ia ambil, akan tetapi waktu yang merubah segalanya sehingga menjadi lebih menyenangkan. Pria itu per...