Sepulang sekolah, Kelvin kembali memikirkan perkataan Bintang di kantin tadi.
Kelvin mengambil ponsel di saku celana nya. Sudah pukul 16.55 artinya sudah satu jam ia memikirkan perkataan Bintang.
"Ah pusing gue! Mandi dulu dah kali aja dapet hidayah." Ujar Kelvin lalu pergi ke kamar mandi.
Selang beberapa menit ia keluar hanya menggunakan celana santai nya. Terlihat enam kotak di perutnya dengan rambut yang basah menambah ketampanan manusia yang satu ini. Membuat siapa saja yang melihat pasti akan kejang-kejang ditempat!
Kelvin mengambil kaos hitam polos nya lalu merapikan rambutnya. Terlintas kembali perkataan Bintang di benaknya.
"Anjir kenapa sih gue? Si Bintang kecil kenapa nongol mulu si. Pusing gue!"
Tok tok tok...
"Bang disuruh turun sama bunda. It's time to dinner." Ujar Cindy menyembulkan kepalanya.
"Iya." Balas Kelvin. SPJ.
☆☆☆
"Kelvin?" Ujar Ardi di tengah kegiatan makan malam mereka.
"Hm?"
"Ayah dapet laporan dari Gisha, katanya dalam sebulan terakhir ini kamu empat puluh kali bolos?"
"Ngaco"
"Jawab yang jujur! Benar itu?"
"Yah sudahlah nanti saja di bahas nya, kan kita lagi makan." Ucap Arsi menengahi.
"Gak bisa lah Bund"
"Tapi bener yah apa yang dikata Bunda, nanti aja selesai makan private meeting nya," ujar Cindy ikut berusaha menengahi.
"Kelvin?!"
Pranggg
Kelvin melempar sendok makan nya.
"Kenapa sih harua nanya begituan? Penting emang? Gak ada pertanyaan lain? Yang lebih bermutu gitu? Gak ada?" kata Kelvin berusaha menahan emosi.
"Kelvin! Etika!"
"Alah gak usah ngomongin soal etika deh! Emang lo sendiri beretika hah?!!!"
"Jawab saja pertanyaan Ayah apa susahnya?!"
"Gak usah nanya ke gue soal kehidupan gue apa susah nya?" Kelvin membalikkan.
"Ini karena Ayah sayang sama kamu! Ayah mau kamu jadi laki-laki yang bijaksana. Yang berguna Kelvin!"
"Ayah? Ayah gue udah meninggal!! Dan lo? Lo bukan Ayah gue." ujar Kelvin menunjuk Ardi. Runtuh sudah tembok pertahanan kesabaran Kelvin.
"Oh ya, satu lagi. Inget ini hidup gue. Gue juga tau mana yang baik buat gue mana yang bukan! Lo gak usah ikut campur!! Paham?!!" Lanjutnya.
"Sudah! Hentikan!!" Teriak Arsi.
"Kalian ini kenapa tidak bisa bersikap layak nya Ayah dan anak? Cape Bunda liat kalian tiap hari itu berantem terus. Berdebat terus. Apa kalian ga cape hah? Bang kamu kenapa sih sampai sekarang gak bisa menganggap Ayah Ardi sebagai Ayah mu? Ayah tiri mu? Apa ada yang salah? Hm?" ucap Arsi meneteskan air matanya.
"Salah Bund. Bunda tau kan prinsip Kelvin?" ujar Kelvin
"Ya, Bunda tau nak"
"Kalau gitu Kelvin minta tolong sama Bunda. Tolong kasih tau dia apa prinsip hidup Kelvin." kata Kelvin lalu meninggalkan meja makan.
☆☆☆
TBC.
Gimana sama part ini?Haii semua!!💙💙💙
I'm backkkkkkk!!!💙💙Bagaimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah
Masih simpan cerita ini di libary kalian kan? Masih setia nungguin kelanjutan dari cerita ini kan? Harus dong heheMohon maaf sekali aku baru update😭😭 semoga kalian suka dengan part yang pendek dan gak jelas sih sebenernya but DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT!!!!💙💙💙
Ayo absen kalian baca ini jam berapa?
Eh iya, semangat ya buat kalian yang lagi menjalankan PAS!! Semoga lancar dan mendapat nilai yang diharapkan!! Aamiin💙
See you...

KAMU SEDANG MEMBACA
KELVINO
Novela JuvenilHello story welcome to new my guys !! Ehe Ini adalah cerita tentang seorang pria yang memegang teguh akan prinsip nya. "I hate someone who always rules my life". Begitulah prinsip dalam hidupnya. Sampai suatu ketika, seorang gadis cantik masuk ke da...