☆☆☆
Setelah selesai dengan tugas biologi, pembelajaran dilanjukan dengan kimia.
Pak Bambang selaku guru kimia kelas XI sudah berada di dalam kelas sejak sepuluh menit yang lalu. Kebiasaan sebelum memulai membelajaran adalah mengabsen siswa yang ada di kelas. Setelah selesai semua diabsen barulah pembelajaran di mulai.
Pak Bambang tidak termasuk list guru killer di SMA ini. Beliau sering kali memberikan toleransi pada siswa yang tidak membawa jas lab atau telat mengumpulkan tugas. Beliau hanya akan marah saat siswa yang sedang praktikum malah di permainkan sehingga menyebabkan alat lab rusak.
Sungguh baik sekali bukan guru yang satu ini ...
"Oke anak-anak, hari ini bapak akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok untuk tugas praktikum eksperimen minggu depan." ujar Pak Bambang.
"Baik, pak" jawab semua siswa. Kompak.
"Silvia! Tolong bantu bapak mencatat nama-nama kelompoknya ya." Titah Pak Bambang kepada Silvia -sekretaris XI IPA 3.
"Siap pak," jawab Silvia.
"Kelompok satu. Bulan, Bintang, Rio, Syabila dan Putri." ucap Pak Bambang.
"Loh Pak kok saya sama Bulan Sabit sih? Gantilah pak." ujar Bintang.
"Tidak ada penolakan, Bintang." telak Pak Bambang.
Bintang mengerucutkan bibirnya. Bintang sedikit kesal karena setiap kali ada tugas kelompok dirinya pasti satu kelompok dengan Bulan.
"Kenapa gue harus sama Bulan Sabit terus sih? Macem tak ada cewek lain saja!" gerutu Bintang.
"Yaudalah, Bin. Sama aja kali mau sama siapa aja juga. Lagian lo juga kan satu kelompok sama gue." ujar Rio.
Bintang yang tak ingin satu kelompok dengan Bulan dan tak bisa bertukar teman satu kelompoknya hanya menghela nafasnya.
"Kelompok dua. Kelvino, Silvia, William, Najwa." ujar Pak Bambang mulai memilih nama siswa satu persatu secara random. Terus saja seperti itu sampai nama kelompok terakhir di sebut.
"Sudah semua? Ada yang belum di sebutkan namanya?" Ucap Pak Bambang kepada siswa XI IPA 3. Mengecek ulang takut-takut ada yang terlewat. Atau yang tak kebagian kelompok.
Gisha mengangkatkan tangannya dirasa namanya belum di sebut.
"Nama saya belum di sebutkan pak" kata Gisha.
"Siapa nama mu?" Tanya Pak Bambang.
"Gisha Andrea, Pak." jawab Gisha.
"Kamu murid baru?" tanya Pak Bambang karena merasa baru mendengar nama Gisha.
"Iya, Pak. Saya pindahan dari SMA Bandung. Dan hari ini adalah hari pertama saya bersekolah disini," sahut Gisha sopan.
"Baiklah, Gisha masuk kelompok dua saja, ya. Selamat datang di sekolah baru mu." ujar Pak Bambang memberikan seulas senyum nya.
Kelvin sedikit terkejut mendengarnya. Dia masuk kelompok dua? Sama gue? Ogah banget gue sama cewek ceroboh kayak dia. Bisa-bisa praktikum eksperimen nya gagal. Tapi bodo amatlah!
![](https://img.wattpad.com/cover/229588576-288-k428546.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KELVINO
Teen FictionHello story welcome to new my guys !! Ehe Ini adalah cerita tentang seorang pria yang memegang teguh akan prinsip nya. "I hate someone who always rules my life". Begitulah prinsip dalam hidupnya. Sampai suatu ketika, seorang gadis cantik masuk ke da...