Hai guys !!! Welcome back !
Kangen ga? Kangen lah masa enggak
Oke lah tanpa babibu lagii!! Langsung sajaa
Happy reading guys ~~
☆☆☆
"Eh hari ini lo pada ada acara gak?" tanya Bulan.
Kini ke-empat gadis ini sedang berjalan menuju parkiran.
"Gue sih enggak," sahut Gisha.
"Gue juga,"
"Gue juga sama,"
"Ke rumah gue yuk! Bunda gue hari ini ke Surabaya. Mungkin besok baru balik,"
"Lo punya sodara?" tanya Gisha.
"Anak tunggal gue,"
"Yaudah ayok lah! Lumayan kan bisa menguras isi kulkas," sahut Putri.
"Ye boneng! Abis dong stok makanan gue!"
"Gapapa anggap aja lo lagi beramal baik sama gue" ujar Putri santai.
Bulan hanya memutar bola matanya malas.
"Sil, bawa mobil gak?"
"Bawa," Silvia menunjukkan kunci mobilnya.
"Gue sama Gisha. Lo sama Putri ya?"
"Oke,"
"Lo tau kan rumah gue dimana?"
"Rumah lo sama rumah gue cuman beda satu komplek doang anjir"
"Oh iya. Lupa gue hahaha sorry sorry."
Setelah sampai di parkiran, ke-empatnya langsung masuk ke dalam mobil dan langsung menancap gas keluar area sekolah.
Butuh waktu tiga puluh tiga menit untuk sampai di rumah Bulan. Karena tadi jalanan cukup macet.
tinn tinn tinn
"Pak Maman bukain pintu gerbang dong!" teriak Bulan menyembulkan setengah kepalanya keluar.
"Siap non!" balas Pak Maman ikut berteriak.
Pintu gerbang terbuka. Dan terlihatlah rumah megah berlantai empat yang serba putih.
"Makasih pak," ucap Bulan saat mobilnya melewati Pak Maman.
☆☆☆
Di lain tempat, ke-empat cowok tjakep sedang nongki-nongki tjakep di Starbucks dekat sekolah mereka.
"Seger mata gue kalau nongki disini." ujar Rio. Matanya tengah melihat kesana kemari.
"Kenapa emang? Air di toilet nya kayak air lemon ya? Seger kalau di pake buat cuci muka?" polos Bintang.
"Ebuset! Mulai berulah nih bocah!,"
"Gue bingung deh sama lo, Bin." Lanjut Rio memasang raut wajah yang mendramatis.
"Kenapa? Lo bingung kenapa gue lebih ganteng dari William?"
"Bukan itu santoso!"
"Terus?"
"Gue bingung. Lo itu polos apa goblok sih? Kok bisa ya gue punya temen se-goblok ini? Ada salah apa gue di masa lampau ya tuhan,"
"Cih! Goblok kok ngatain goblok, sih?" sahut Kelvin santai.
"Pedes amat bang!" ujar Rio mengelus dada.
"Iya neng, soalnya karetnya dua!" sahut Bintang.
"Harusnya disobek aja bang pinggirnya!"
"Depresot and goblok in one!!" Kata William. Karet dua bang!!
Memang tingkat kepedasan mulut Kelvin dan William itu hanya beda satu persen saja.
☆☆☆
Sudah dua jam Gisha, Putri dan Silvia berada di rumah Bulan. Ke-empatnya sibuk bergosip ria. Mulai dari membicarakan hal-hal yang berbau fashion sampai hal-hal tidak penting pun sudah mereka gosipkan.
Jam sudah menunjukkan pukul 17.35 WIB.
"Eh kita foto yuk!" seru Putri.
"Boleh tuh. Di taman gue jam segini ada sunset. Mau?" ajak Bulan.
"Sabi lah"
Setelah asik berfoto-foto ria dan tak lupa untuk upload insta story, mereka memutuskan untuk pulang.
"Sha, lo pulang sama siapa? Mau gue antar ga?" tawar Silvia.
"Eumm gausah deh, gue pulang sama Putri aja,"
"Rumah lo kan beda arah sama Putri, gue antar aja ya? Udah malem juga." tawar Silvia lagi.
"Oh iya yaa. Lo antar sampai depan aja, nanti dari sana gue bisa naik taksi kok," ujar Gisha tak ingin merepotkan.
"Tanggung banget! Gue antar sampai rumah aja?"
"Gausah, Sil."
"Bener nih? Sampe depan komplek aja?"
"Iya,"
"Oke. Nanti gue tungguin disana sampai lo naik taksi!"
"Gue gimana?" kata Putri mengerutkan bibirnya.
"Pulang aje sendiri!"
"Tega lo Sil sama gue?"
"Iya! Emang tega gue"
☆☆☆
Empat puluh menit sudah Gisha menunggu taksi yang tak kunjung lewat. Silvia sudah pulang sejak dua puluh menit yang lalu karena tiba-tiba saja mendapat panggilan alam.
"Duh kemana sih taksi? Kok gak ada satu pun yang lewat sini? Mana udah malem banget. Hp juga pake segala lowbat. Ga mungkin kan gue balik lagi ke rumah Bulan?" ujar Gisha bermonolog.
"Lo ngapain disini?"
Gisha berbalik melihat sumber suara.
"Astaga!" Kaget Gisha.
"Lo ngapain disini?" Orang tersebut mengulang pertanyaannya.
☆☆☆
TBC.
Wahh kira-kira siapa ya orang itu? Hmmmm
Stay safe! Stay tune!
Jangan lupa di VoMent ya!!!See you next part...

KAMU SEDANG MEMBACA
KELVINO
Fiksi RemajaHello story welcome to new my guys !! Ehe Ini adalah cerita tentang seorang pria yang memegang teguh akan prinsip nya. "I hate someone who always rules my life". Begitulah prinsip dalam hidupnya. Sampai suatu ketika, seorang gadis cantik masuk ke da...