8. Strawberries and Cigarettes

1.3K 135 2
                                    

Rere mengusap-usap lengannya. Tubuhnya yang terguyur hujan, tentu saja membuat basah seluruhnya. Lalu masuk ke dalam mobil dengan AC yang menyala membuatnya harus menahan dingin. Sedangkan Ares, ia melirik ke arah Rere. Ia pun sadar jika Rere pasti sedang menahan dingin yang begitu menusuk tulang. Hingga tidak sadar, Ares yang mendengus sedikit keras membuat Rere menghentikan aktivitas mengusap-usap lengannya. Gadis itu melirik takut ke arah Ares yang entah kenapa terlihat menyeramkan.

Tanpa banyak bicara, Ares menghentikan mobilnya di salah satu toko baju terdekat. Ia turun tanpa mengatakan sepatah kata pun pada Rere. Tidak berselang lama, Ares datang kembali dengan membawa satu totebag berisikan sepasang baju, beserta bra dan celana dalam. “Pakai.” Ares memberikan totebag pada Rere dan langsung diterima oleh gadis itu.

“Di sini?” tanya Rere menatap Ares dengan polos.

“Ya, cepat pakai dan jangan banyak bertanya.”

Tidak masalah jika Rere harus berganti di dalam mobil, lagipula kaca mobilnya gelap dan posisi parkiran juga sangat sepi karena hujan juga masih mengguyur sangat deras. Rere lalu melepas dressnya. Saat akan melepas bra miliknya, ia menghadap ke arah kiri di mana posisinya membelakangi Ares. “Tidak perlu menghadap kaca. Kamu mau diliat sama orang?” tanya Ares dengan ringan.

“Tidak akan ada yang melihat, toh juga sepi,” balas Rere.

“Berbaliklah. Menghadap ke arahku lebih aman,” ujar Ares.

“Tidak mau,” balas Rere menolak. Tentu saja.

“Re,” ujar Ares dengan tegas. “Lagipula aku tidak akan menerkammu. Milikmu bahkan terlihat kecil.” Lanjutnya. Kalimat Ares yang blak-blakan membuat Rere membelalakkan matanya. Apa katanya? Kecil? Oh, damn! Batin Rere kesal.

Tanpa membalas kalimat Ares, Rere menuruti perkataan suaminya itu. Saat sudah menghadap ke arah Ares dengan posisi pria itu yang ternyata sudah menatap ke arahnya sedikit membuat ia terkejut. Dengan ringan dan tanpa beban Rere melepas kaitan branya sehingga membuat bra yang tidak memiliki tali itu langsung terlepas begitu saja.

Sedangkan Ares, ia sedikit tidak menyangka jika Rere akan menuruti kalimatnya. Sekarang di hadapannya adalah Rere yang sudah tidak ada sedikitpun benang menutupi tubuhnya. “Oh shit!” geram Ares. Pria itu langsung menarik tubuh Rere agar lebih mendekat ke arahnya. Lalu tanpa banyak kata, ia melumat bibir Re———

Part 8 bisa dibaca secara lengkap di KaryaKarsa dan Kbm App » thxyousomatcha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 8 bisa dibaca secara lengkap di KaryaKarsa dan Kbm App » thxyousomatcha

Btw, The Sunset Is Beautiful Isn't It? sudah tersedia sampai part 16 di KaryaKarsa dan KBM App.

Jadi, di sana kisah Ares dan Rere akan di-update lebih awal daripada di wattpad ya. Untuk jadwal updatenya mulai bulan Agustus di wattpad, satu minggu 1 kali. Sedangkan di KaryaKarsa dan KBM App satu minggu bisa 2 atau 3 kali update.

Begitu ya. Yang uda penasaran sama kisah Ares dan Rere bisa langsung cusss ke KaryaKarsa dan KBM App-ku. Usernamenya » thxyousomatcha

Thx u!
03 September 2023

Beautiful Heart (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang