Bahagia Denganmu

82 3 8
                                    

Hari berlalu. Kuakui, sejak kehamilan istriku, kami semakin bahagia. Apalagi, bisa dibilang kalau kondisi istriku tercinta lumayan fit untuk ukuran wanita yang sedang hamil muda. Ia bahkan masih bisa tetap bekerja. Memang sesekali ia mual atau muntah di pagi hari. Tapi, ini tak mengganggu aktivitasnya. Seperti hari itu. Acara 4 bulanan kehamilan istriku digelar dikediaman kami. Acara itu juga bersamaan dengan pembacaan doa bagi kakak iparku yang baru dikaruniai seorang anak laki-laki yang berusia 40 hari plus aqiqah juga bagi keponakan baruku. "Hari ini kami mengumpulkan semua keluarga dan sahabat untuk acara pengajian 4 bulanan kehamilan istri saya tercinta, Puti Renatta Ratnasari Moeloek. Juga, kita bacakan doa untuk kakak ipar saya, Diajeng Budi Chairani yang baru melahirkan dan sekaligus juga, aqiqah serta potong rambut bagi keponakan saya, Muhammad Keanu Pradipta alias Keanu. Jadi, saya minta doa restu dari semua keluarga serta sahabat," ucapku saat memberikan sambutan mewakili tuan rumah. "Iya. Kami juga berharap agar semua disini, bisa mengikuti pengajian serta tausyiah yang digelar nanti," tambah mami. Ya. Untuk itu juga, kami mengundang ustad terkenal saat penyampaian tausyiah dan memimpin pengajian. Bahkan, untuk acara tersebut, dibuat 2 dekorasi. Untuk 4 bulanan, dekorasi simpel elegan dominan putih menjadi pilihanku dan Renatta. Untuk busana, kami semua kompak mengenakan busana serba putih hasil rancangan Ivan Gunawan. Renatta memakai longdress putih yang cantik senada dengan mama, mami, Uni Kareyca dan Ajeng. Uni sendiri juga minggu lalu baru menggelar pengajian 4 bulanan bernuansa abu-abu dirumahnya. Ya. Jarak kehamilan istriku dan kakak iparku ini memang hanya 1 minggu. Kalau aku memakai kemeja putih dan celana coklat muda, sama dengan ayah, Bang Dani, Aaron serta Baby Keanu. Kalau untuk aqiqah serta potong rambut keponakanku Keanu, Bang Dani dan Mbak Ajeng memilih tema bulan, bintang serta langit biru. Bahkan, baby Keanu juga ditidurkan di boks bayi berbentuk bulan sabit. Orang tua serta keluarga Mbak Ajeng juga hadir di acara ini. Mami mengupload foto saat menggendong cucu pertamanya, Keanu dengan caption, 'Aqiqah cucu pertamaku, Muhammad Keanu Pradipta. Semoga menjadi anak pintar, soleh dan kebanggaan semua orang ya, kesayangan oma.' Mami juga mengupload foto keluarga kami dengan caption, 'Aqiqah cucu dan 4 bulanan menantu. Allah....Bahagianya hatiku saat ini. Jaga kami agar tak berpaling dari Mu.' Keluarga besar Renatta juga hadir. Malah, ada siraman juga yang digelar dengan adat Padang usai pengajian yang dipimpin oleh datuk dari istriku serta ayah mertuaku. Aku mengupload foto saat kurangkul Renatta dengan 1 tangan dan 1 tangan lagi kuletakkan diperut istriku dengan caption, 'Pengajian 4 bulanan istriku. Sehat selalu sayangku and our little baby.' Renatta mengupload foto saat ia duduk dipangkuanku dengan caption, 'Pengajian 4 bulanan. Makasih suami siagaku, yang selalu aja nemenin aku di tiap momen kehamilan plus periksa kehamilan. Love you, Mas.' Kalau mama mertuaku malah mengupload foto bersama kedua anakya yang sedang hamil dengan caption, 'Dua little angel kesayanganku yang bentar lagi akan jadi ibu. Mama always love you, Reyca dan Rena.'

Malam, saat hanya aku dan Renatta dikamar mewah kami. "Sayang...Capek ya," ucapku sembari memijiti kaki istriku. "Mas. Kamu tuh yang capek. Tadi kamu repot loh, sama abang juga. Tapi tadi tamunya rame dan pas acara, baby Keanu anteng banget loh," sahut Renatta. "Iya sayang. Well. Aku ada 1 kejutan," ucapku lagi. Kuserahkan sebuah amplop untuk istriku. "Ini apa?," tanya Renatta. "Buka aja, cintaku," jawabku sambil tersenyum. Renatta membukanya dan berucap, "Tiket baby moon ke Kroasia sayang?," tanya Renatta. "Iya. Kan kamu pengen kesana. Aku juga pengen. Trus, nanti kita pake kelas bisnis, biar kamu nyaman juga, sayang," jawabku. "Makasih sayang. Aku seneng banget. Lagian...Mulai keliatan juga nih baby bump," sahut Renatta. "Iya. Makanya kan, pas minggu lalu kita periksa, aku detail banget. Ya...Ini sebabnya. Lalu....Untuk pesawat, kita pake private plane punya mami. So, itu tiket untuk ke tempat-tempat keren dan hotel disana, cintaku," jelasku lagi. "Mas...Makasih ya," ujar Renatta. Ia memelukku dan aku memeluknya dengan penuh cinta. "Oke sayang. Siap eksplore Kroasia? Nanti kita ke Pucisca, ya...masih 6 jam dari Zagreb, ibukota Kroasia. Tapi kita keliling Zagreb dulu. Nginap di Esplanade Hotel," ucapku sembari memeluk Renatta yang bersandar dibahuku. "Iya Mas. Well. Kayaknya bakalan seru. Kroasia...Orang gak kebayang mau babymoon kesana," balas Renatta. "Makanya sayangku. Aku sengaja mau yang sedikit berbeda dan..I know that you want it," timpalku. Renatta setuju. Kami pun istirahat.

Kesempurnaan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang