8.

528 65 0
                                    

Assalamualaikum..
Salam dari Firda untuk para readers..
Tinggalin jejak di part ini yoo..

Happy Reading!

*°*°*

Tak terasa ternyata besok adalah hari terakhir Fasha menjabat sebagai dosen pengganti di kampus.

Pak Rudy kondisi nya sudah membaik, dan InsyaAllah lusa akan bisa mengajar lagi. Dan Fasha di suruh sehari lagi untuk mengajar di kampus, dan dia juga akan jarang bertemu dengan Evi.


Keesokan harinya Fasha berangkat ke kampus menggunakan motor kesayangan nya. Sesampainya di parkiran, Fasha terkejut dengan adanya Evi yang sedang berdiri dengan wajah di tekuk.

Fasha melepas helm yang di pakai dan melangkah mendekati Evi. "Kamu lagi ngapain?" Tanya Fasha heran.

Evi mendongok memandang Fasha. "Lagi nungguin Bapak Dosen".

"Emang ada apa?"

"Bapak Dosen besok udah nggak ngajar lagi di kampus ya?"

"Kok kamu tahu?"

"Evi tahu dari Mesya"
Mesya adalah wakil ketua kelas di kelas Evi, makanya dia tahu kalau Fasha besok sudah tidak mengajar lagi.

Fasha menggaruk kepalanya dengan bingung. "Iya, saya besok sudah tidak mengajar lagi. Tapi kamu bulan depan skripsi kan?"

Fasha sengaja mengganti topik agar wajah Evi berubah menjadi ceria lagi.

Sofiah dan Eva sedang berada di perpustakaan meminjam buku. Dan tanpa sepengetahuan mereka berdua, Evi kabur ke parkiran sendiri untuk menunggu Fasha.

"Iya. Oh iya! Eva setelah wisuda mau nikah loh Pak!" Evi memberitahu dengan semangat.

Fasha menghela nafas lega mengetahui Evi kembali ceria.

"Oh ya? Kamu kapan?"

"Evi kapan-kapan aja Pak"

"Loh?"

"Evi belum ada calon. Ada orang yang suka sama Evi, tapi Mamang siomay. Evi nggak suka sama Mamang siomaynya, tapi kalo di beri gratisan Evi suka"

Fasha tertegun juga menahan tawa ketika mengetahui kejujuran Evi. Fasha tersenyum penuh dengan misteri pada Evi.

"Besok pasti akan ada kejutan buat kamu. Saya permisi dulu ya, Assalamualaikum" Fasha berlalu dengan masih tersenyum puas.

Evi yang masih tidak maksud bergumam menjawab salam "waalaikumsalam"

Dari kejauhan terlihat Eva dan Sofiah yang sedang mencari keberadaan si curut Evi.

Eva yang sudah melihat Evipun menarik tangan Sofiah untuk mengikutinya.

"Evi darimana aja si? Eva cariin kemana mana juga. Di kolong meja perpustakaan nggak ada, di balik pintu perpustakaan juga nggak ada. Eva capek naik turun tangga tahu nggak?"

Evi menatap Eva dengan bingung.

"Evi orang kan? Bukan tikus?"

REVA Dan REVI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang