| Chap 8

1.4K 149 4
                                    

Author POV

Terlihat sesosok manusia bersurai panjang, dengan parasnya yang cantik sudah siap untuk menginterogasi dua cecurut ini.

Milo dan Reyga terlihat sedang dilanda kecanggungan sambil terduduk bersebelahan tepat dihadapan sosok tersebut,

Mereka berdua sudah mengambil posisi duduk manis seperti ini dengan waktu yang cukup lama hanya untuk menunggu sosok didepan mereka angkat bicara.

Sosok berparas cantik ini terlihat terus memijat pelipisnya pelan menggunakan ibu jari serta telunjuknya yang tentu saja membuat Milo langsung meneguk salivanya kasar, dia sedang demam namun dalam sekejap rasa sakitnya seperti hilang begitu saja, dia sampai melupakan demamnya.

Saat Milo menoleh kearah Reyga tatapan yang sulit diartikan lagi lagi menerpa Milo, Reyga terlihat seperti kesal dan juga seperti... Tidak suka? Dengan sosok cantik yang ada didepan mereka sekarang.

Pikiran Reyga tengah berenang renang di dalam lautan Nethinknya, dia hanya bisa menghela napas dan menatap Milo kembali dengan tatapan yang sama seperti barusan yaitu, tatapan yang sulit diartikan.

"Oke... Jadi kamu bilang kamu emang ga punya hubungan apa apa sama dia, tapi coba bisa tolong jelasin jujur tentang kejadian barusan." Kata sosok tersebut dengan nada yang terdengar serius membuat Milo langsung menghela napasnya dalam dalam.

"Aku cuman berusaha buat nenangin dia dan emang ga ada maksud lain, aku emang ga ada hubungan apa apa sama dia."

Setelah mendengar penjelasan singkat yang dilontarkan oleh Milo, sosok ini akhirnya mulai menghela napas dan menggeleng pelan.

"Jadi, dia siapa?"

"Oh iya, ini Kak Reyga, dia seniorku disekolah."

"Dan Kak Reyga ini Om Javas, adiknya mamaku."

Saat Milo memperkenalkan sosok berparas cantik ini dengan sebutan 'Om' tiba tiba manik Reyga langsung terbelalak seolah tak percaya, dia sudah terlihat seperti sedang keheranan sekarang.

Milo POV

Saat gue memperkenalkan Om Javas kepada Reyga tiba tiba maniknya terbelalak sempurna, gue tau kenapa dia kaget,

Ya, gimana engga, hari ini om Javas tengah mengenakan style ala ala crossdressingnya dengan sebuah dress casual namun terkesan classy serta rambut panjangnya yang bergelombang yang sudah menjadi sentuhan pelengkap kesempurnaan penampilannya sekarang,

Om Javas memang suka berdandan seperti seorang perempuan, itu semua dia lakuin karena hobinya, dia suka segala sesuatu yang unik sampai pada akhirnya om Javas ditarik ke salah satu agensi model karena kecantikannya tersebut.

Intinya siapapun yang baru ngeliat dia tanpa tahu asal usulnya pasti ga akan menduga kalo ternyata om Javas ini seorang pria.

"Kenapa? Kamu kaget kalau pacar kamu manggil saya om? Kamu gasuka sama saya?" Kata om Javas dengan nada sinis yang diiringi dengan terlipatnya kedua tangan miliknya tepat didepan dada, membuat Reyga terlihat langsung menggeleng dan memberikan senyumannya.

Kok om Javas ngomongnya gitu sih! Emang dia masih ga percaya sama gue ya? Padahal kan gue udah berusaha ngeyakinin dia kalo gue sama Reyga ini tuh emang bener bener gaada hubungan spesial, Haiss kalo misalkan berita ini sampe nyampe ke telinga mama, fiksss gue dalam bahaya!

"Engga kok om, Reyga malah seneng bisa ketemu sama pamannya pacar Reyga."

Setelah gue mendengar kata 'PACAR' yang terlontar dari bibir JABINGAN ini, dengan sigap tepatnya dibawah meja, kaki gue langsung menginjak kaki Reyga dengan sekuat tenaga namun apa yang gue dapet, yang meringis bukan Reyga melainkan om Javas.... Wait what? Om Javas?

The Way I Love You [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang