Moony

2K 307 132
                                    

Harry baru saja mengembungkan bibinya, saudara dari pamannya yang datang kerumah dan mengejek ayah serta ibunya. Ia tidak tahan dengan cacian yang diberikan oleh keluarga Dursley hingga ia berbuat seperti itu. Ia tahu apa yang ia perbuat akan menimbulkan resiko yang besar.

Namun ia tidak tahan, itulah sebabnya ia pergi dari rumah itu meski malam sudah larut, dan berakhir duduk di tepi jalanan entah harus apa untuk pergi ke Leaky Cauldron dan pergi ke Hogwarts.

"Harry?"

Harry tersentak melihat kearah seseorang yang memanggil namanya. Pemuda itu menemukan pria berparas asia yang tampak tersenyum padanya dan mendekat di lampu jalan yang berkedip. Harry pernah melihatnya beberapa kali saat tahun pertamanya. Pemuda didepannya sering bersama dengan Regulus berulang kali meski ia hampir tidak pernah melihatnya saat tahun keduanya.

"Kenapa kau disini? Ini sudah malam kau tahu...?" 

"Uh..."

"Lee, Lee Tae Won. Aku teman kakakmu," jawabnya segera memperkenalkan diri. Tidak begitu mempedulikan bagaimana Harry tampak terkejut karena pemuda dihadapannya tahu tentang kakaknya, "tidak perlu heran kenapa aku tahu jika Regulus adalah kakakmu. Dan bukan, ia tidak pernah memberitahuku. Ia bahkan menyangkal terus menerus kalau ia adalah kakakmu."

Sebenarnya itu sedikit menyakitkan Harry. Ia tidak tahu kenapa Regulus tidak ingin semua orang mengetahui hubungan mereka. Lee melihat kegundahan yang ada di wajah Harry, tersenyum dan menghela napas.

"Ia bukannya tidak ingin memberitahu semua orang kau tahu?" Lee masih menatap Harry yang pada akhirnya menoleh padanya, "siapa yang tidak ingin memiliki keluarga sepertimu? Harry Potter yang sangat terkenal di dunia sihir."

"Terkadang aku sedikit risih dengan kata-kata itu."

"Ada beberapa hal yang membuatnya tidak bisa mengatakannya pada siapapun. Dan itu untuk kebaikanmu," Lee tersenyum dan menatap Harry yang lebih sedikit lega dan tenang, "lalu, bagaimana kabarmu dengan anak dari Lucius Malfoy itu?"

...

"Maksudmu?"

"Oh ayolah, ia tidak bergerak untuk mendekatimu sama sekali? Kau harus melihat bagaimana ia melihatmu saat tahun pertamanya. Ia bahkan mau dan tahan dengan siksaan Regulus yang menghajarnya habis-habisan saat latihan Quidditch," Lee tertawa mengingat bagaimana Flint menceritakan jika Regulus mendadak menjadi menyeramkan saat melatih Malfoy, "ia menyukaimu Mr. Potter."

"Tidak, maksudku Malfoy membenciku. Seorang Draco Malfoy menyukaiku? Kau salah," entah kenapa Harry malah terdengar gugup. Lee menatap Harry, terkekeh puas karena berhasil membuat Harry gugup dan itu menggemaskan seperti Regulus.

"Jangan sampai Regulus tahu tentang ini. Poor that boy, kalau bukan karena ia benar-benar ingin masuk Quidditch dan membuatmu terkesan, kurasa ia tidak akan tahan dengan latihan yang diberikan Regulus."

"Ia tidak akan berbuat sejauh itu..."

"Sesekali saat kau punya waktu senggang, lihatlah bagaimana Regulus melatihnya."

Harry mengangguk, menoleh kearah semak di depan mereka dan dahinya berkedut. Sesuatu tampak muncul, ia bisa melihat samar seekor anjing besar berwarna hitam muncul dibalik semak dan menatapnya gahar. Ia sedikit tersentak dan akan mengambil tongkat saat Lee menaruh salah satu tangannya didepan Harry.

"Mereka datang," Harry menoleh dengan segera kearah Lee, namun Lee malah melihat kearah kanan jalan seolah menunggu sesuatu. Bus tingkat tiga terlihat disana muncul, "oke, kau ingin ke Leaky Cauldron bukan? Kurasa orang dari kementrian juga sudah menunggumu."

Minors  ➤ Cedric Diggory x male oc x Oliver WoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang