Minors ➤ Cedric Diggory x male oc x Oliver Wood

Just Tell Me

'Aku tidak menyangka akan semudah ini...'

Regulus berhasil memasuki ingatan Snape. Ia melihat ingatan bagaimana Snape saat kecil, lalu ketika ia bertemu dengan ibunya dan berteman bahkan sebelum Lily diterima Hogwarts.

'Ternyata Professor Snape mengenal mom lama,' Regulus tidak pernah mendengar tentang hal itu. Lupin juga Sirius jarang mengatakan tentang Snape selain mereka yang berada di satu angkatan saat belajar di Hogwarts, 'kurasa Professor Snape menyukai mom.'

Melewatkan beberapa hal yang menurutnya tidak penting, Regulus melihat kehidupan Snape secara singkat hingga tahun-tahun akhir mereka. Snape menjadi tipikal murid-murid Slytherin, berteman dengan banyak orang termasuk dengan Lucius Malfoy dan Narcissa juga Bellatrix. Regulus mengeram tidak suka, entah kenapa mereka menunjukkan aura orang-orang yang tidak baik.

"My Lord, aku membawakan pengikut setiamu..."

Regulus tampak melihat bagaimana Lucius membawa Snape menuju ke sebuah tempat. Tampak gelap, dengan beberapa orang berjubah dengan topeng berwarna hitam. Mereka menatap Lucius dan juga Snape. Sosok yang dipanggil itu berdiri, berjalan mendekat hingga keluar dari kegelapan itu.

Matanya membulat. Sosok yang awalnya tertutupi oleh kegelapan itu saat ini diterangi cahaya bulan yang masuk dari jendela. Ia tidak pernah melihatnya langsung, namun ia tahu dengan jelas siapa sosok didepannya saat ini.

"Severus Snape," sosok itu bergerak seolah tidak melangkah, mendekat dan mengarahkan tongkat pada pergelangan tangan Snape. Perlahan, tampak tanda berwarna hitam dengan gambar yang familiar terlukis disana. 

Tanda dari para Death Eater.

Regulus membulatkan matanya, merasa sebuah informasi rahasia yang sangat besar terlanjur ia ketahui. Severus Snape adalah seorang Death Eater. Pengikut setia Voldemort begitu dekat dengan Harry. Pria itu berbahaya, Regulus sudah menyadarinya sejak pertama bertemu Snape.

Namun ia tidak pernah menyangka kecurigaannya akan terbukti.

'Aku... kurasa aku harus pergi dari sini sebelum ia mengetahui keberadaanku...'

"Kudengar ia tengah mengandung anakmu?"

Ingatan dari Snape berpindah entah sejak kapan sebelum  Regulus bisa berbalik dan keluar dari pikiran Snape. Ia melihat dua orang berdiri di salah satu bangunan gelap yang menjadi markas dari para Death Eater itu. 

"Kami tidak pernah menikah, tetapi baik dia maupun aku memutuskan untuk merawat bayi ini," Regulus mengerutkan dahinya, mencoba untuk mencerna apa yang dikatakan oleh Snape. Snape memiliki anak? Ia tidak pernah mendengar hal itu. Dan siapa pemuda disamping Snape saat ini? Ia tampak lebih muda daripada Snape, dan mereka tampak mengenal baik satu sama lainnya.

"Tetapi ia tidak tahu jika kau memutuskan untuk menjadi pengikut setia dari Voldemort bukan?"

"Jika ia mengetahuinya, tentu ia akan sangat marah padaku," Snape bergumam pelan dan menghela napas. Keduanya diam, dan pemuda disamping Snape tampak mencoba mencairkan suasana, tersenyum dan menatap kearah pria disampingnya.

"Sudah memutuskan untuk nama anak itu?"

...

"Regulus," Regulus sedikit kaget dan tersentak mendengar namanya dipanggil. Ia mengira Snape menyadari keberadaannya hingga ia mundur dan akan bersembunyi, "aku akan menamainya Regulus."

Telinganya berdengung, seolah menipunya dengan apa yang ia dengar tadi. Tunggu. Apakah ia salah dengar? Snape menamai anaknya dengan nama yang sama dengannya.