Quidditch

3K 460 43
                                    

Pagi hari menjelang, seperti biasa Regulus, Cedric dan juga Oliver berada di satu meja makan untuk makan pagi bersama. Tentu saja yang berbincang banyak hanyalah Cedric dan juga Oliver, sementara Regulus hanya memainkan kacang polong di piringnya. 

"Bagaimana menurutmu?"

"Huh?" sepertinya Cedric juga Oliver sudah mulai terbiasa saat Regulus tidak memperhatikan obrolan mereka. Mereka hanya menggelengkan kepalanya dan tertawa pelan.

" Charles Weasley, kapten tim Quidditch Gryffindor, menyuruh Oliver untuk mencoba seleksi masuk Tim Quidditch," Cedric menerangkan dengan singkat pembicaraan mereka. Regulus melihat mereka berdua, seolah menunggu lanjutannya.

"Dan?"

"Apakah aku harus mencobanya?"

...

"Memang ada alasan untukmu tidak mencobanya? Kukira kau begitu percaya diri untuk masuk ke Tim Quidditch," Regulus hanya menoleh kearah Oliver dengan tatapan heran. Ia kira pemuda itu akan percaya diri dan mengumbar jika dirinya diundang pribadi oleh seorang kapten Quidditch.

"Baiklah," Oliver tampak masih sedikit ragu namun tertawa canggung sambil menggaruk dagunya, "aku akan mencoba."

"Dan jika Hufflepuff membuka seleksi kukira aku akan ikut juga. Kau juga akan ikut bukan?"

"Aku--"

"Tentu saja dia akan ikut," Slytherin Asia itu mendadak muncul dan merangkul bahu Regulus, tersenyum pada ketiganya. Cedric dan juga Oliver menatap pemuda itu dengan dahi berkerut, tampak Regulus tidak begitu nyaman dengan sentuhan pemuda itu.

"Kenapa kau begitu yakin? Dia yang akan menentukan," Cedric tampak mengamati Lee dan juga Regulus yang mencoba untuk melepaskan diri dari rangkulan Lee.

"Karena sangat disayangkan kalau sampai bakatnya yang diturunkan dari aya--" Regulus menutup mulut Lee dengan cepat sebelum ia bisa melanjutkan omongan dari pemuda itu.

"Jangan berani melanjutkannya," Regulus berbisik dan menatap tajam kearah Lee yang tertawa. Ia memegang tangan Regulus dan mengecup punggung tangannya, cukup untuk membuat Cedric, Oliver, dan juga Regulus sendiri mematung.

"Aku sudah mengatakan pada kapten, kau harus datang saat seleksi nanti Regulus!" tanpa basa basi, ia berbalik dan mengibaskan tangannya berlari menuju ke beberapa kelompok murid Slytherin.

...

"Sejak kapan kalian berdua akrab?" 

"Aku tidak pernah akrab dengannya," Regulus mendadak pusing dan memijat dahinya. Satu hal yang membuatnya sedikit terdistrak hari ini adalah pembicaraannya dengan Lee malam itu dan bagaimana pemuda itu mengetahui nama asli keluarganya.

***

"Aku tidak mengerti, namaku bukan--"

"Percayalah, aku yakin apa yang kukatakan," Lee memutar bola matanya, tidak ingin berdebat dengan sesuatu yang sudah ia yakini benar, "aku tahu dari seseorang yang bisa dipercaya."

Regulus mencoba untuk melihat keraguan dan kebohongan dari Lee yang hanya tersenyum yakin dengannya. Kemudian ia menghela napas, tidak tahu bagaimana pemuda itu mengetahuinya, namun ia tahu jika ia tidak bisa berbohong lagi.

"Apa yang kau inginkan? Memberitahukannya pada orang lain?"

"Death Eater masih berkeliaran. Kurasa aku tidak bisa begitu saja membocorkan tentangmu pada orang lain. Jadi, ini akan jadi rahasia kita berdua mulai saat ini," Lee menaruh telunjuknya di depan bibirnya. 

Minors  ➤ Cedric Diggory x male oc x Oliver WoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang