JUST REYGAN [COMPLETED]

60. BAHAGIA DALAM LUKA

ALOHA GENGS!
TAU GAK? HARUSNYA INI TUH ENDING, TAPI KARENA NDA KAN SAYANG BINGBING YA SAMA KLEAN PEMBACA SETIA JR, JADI END NYA GAK JADI DI PART INI, MELAINKAN DI PART SELANJUTNYA.

GAPAPA KAN YAH? KLEAN GAK BOSEN KAN SAMA KELUARGA JR?

SUDAH FOLLOW AKUN NDA? JANGAN AMBIL RESIKO LHO YA. NANTI NYESEL GAK BISA BACA LENGKAP PARTNYA WK

OH YA, SIAPKAN HATI KLEAN, PASTIKAN BUAT GAK JATUH KE PERUT YUPS :v

AND .... BERDOA DOLO SEBELUM BACA! WK

SELAMAT READING!

*****

___Sebab, sebenarnya cinta adalah tentang mengikhlaskan, bukan memaksakan.___

*****

Sayang❤️
Rey aku di taman Kamboja, datang ya? please ada yang mau aku bicarain sama kamu, aku tunggu.

Rey membaca pesan yang sekitar lima menit lalu masuk ke ponselnya, memperhatikan room chatnya dengan Reina yang ternyata sudah di penuhi sarang laba-laba karena terlalu lama di biarkan sepi.

Sinkronisasi yang tidak sejalan pun seketika membuat ego dan perasaan Rey langsung berdebat, saling sanggah menyanggah menimbulkan keraguan di diri Rey untuk mengambil tindakan apa yang harus ia lakukan menanggapi pesan tersebut.

Membiarkannya atau menemuinya.

Bahkan, setelah petuah panjang lebar dari Papa Gracio terhormat Rey yang terkenal mampu memimpin ratusan anggota geng motornya itupun masih belum bisa mengendalikan hatinya sendiri.

Memalukan?

Jelas!

Namun ...,

Keraguan tanpa dasar lah yang membuatnya sulit bertindak.

Kecewa yang berbekas lah yang membuatnya melupakan perjuangan.

Menghembuskan napas berat, Rey memukul-mukul kepalanya. Berdiam di kamar dengan terus membaca ulang pesan dari Reina tidak akan menyelesaikan apapun.

Oke, semuanya tidak boleh di biarkan berlarut. Masalah yang pernah terjadi harus selesai malam ini juga!

Dengan terburu, Rey menyambar jaket miliknya di lemari kemudian mencari Bunda dan Papanya untuk meminta izin keluar.

*****

"Rey, mau ngomong apa?" tanya Lea.

Tadinya Lea tengah asik membuat bolu pisang bersama si bibi, mengisi waktu luang sekaligus menunggu Papi Raka pulang dari kantor. Tapi tiba-tiba Rey datang dan meminta Lea bicara empat mata, melihat ekspresi Rey yang biasanya konyol kini berubah serius membuat Lea sedikit bingung, akhirnya Lea mengiyakan.