28. BERKUNJUNG KE RUMAH CALON MERTUA

4.8K 338 30
                                    

"REY, kita mau kemana, sih?" tanya Reina kesekian kali dari balik punggung Rey.  Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Rey langsung membawa Reina ke parkiran mengambil motornya, mengabaikan Reina yang terus berceloteh kesal lantaran tidak tahu mau di bawa kemana oleh ketua Ravega itu.

"Rey! Bisa jawab gue dulu, nggak? Lo sengaja ya bikin gue kesal?!"

"Rey, ih!"

"Iyaa apa, Reinaaa?"

"Kita mau kemana? Kalau nggak penting gue mau pulang aja!"

"Masa pulang? Kita kan mau berduaan."

Reina mengerutkan kening. "Berduaan? Maksud lo? Jangan aneh-aneh, ya!"

"Udah diam, nanti lo juga tahu."

"Jangan apa-apain gue!"

"Cium doang paling."

"REY!"

Rey terkekeh kecil. "Bercanda, sayang."

*****


"Turun, Rei." titah Rey saat motornya berhenti. Reina menurut, melepas helm lalu memberikannya pada Rey. Mata Reina menatap kagum bangunan kokoh di depannya, mansion megah dengan interior mewah berkelas.

Belum lagi taman yang di tumbuhi bunga mawar di sisi kanan dan kiri, air mancur di tengah jalan penghubung pintu utama, di lengkapi gazebo kecil yang terlihat mirip dengan rumah pohon juga terlihat manis di samping satu-satunya pohon mangga di sudut gerbang.

Belum lagi taman yang di tumbuhi bunga mawar di sisi kanan dan kiri, air mancur di tengah jalan penghubung pintu utama, di lengkapi gazebo kecil yang terlihat mirip dengan rumah pohon juga terlihat manis di samping satu-satunya pohon mangga di sud...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rey, ini--" sebelum Reina menyelesaikan ucapannya, Rey terlebih dahulu menyahut, seakan paham pertanyaan apa yang akan Reina ajukan.

"Mansion Papa Gracio terhormat sama Bunda Rindu."

Reina sudah menduga, tapi untuk apa Rey mengajaknya kemari? "Mau ngapain? Gue malu."

Rey menautkan alisnya. "Malu kenapa? Bicara depan umum pas di sekolah nggak malu tuh."

Reina mengerucutkan bibirnya. "Beda konteks kann."

"Cuma ketemu Bunda, Reina calon pacar cantikuuu! Bunda pasti senang lihat calon mantunya datang ke rumah."

Sederhana, tapi mampu membuat Reina gugup. Ini memang bukan kali pertama Reina bertemu Rindu, tapi tetap saja Reina tidak bisa mengontrol dirinya agar tenang.

"Nanti gue harus gimana kalau di depan Bunda lo?"

"Rol depan."

JUST REYGAN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang