"Ayo pulang." Dongju ngerangkul pundak Hwanwoong.
Tapi baru aja mereka mau jalan, seseorang manggil Dongju.
"Dongju, tunggu!"
Domyeong?
Bukan.
Domyeong pasti udah pulang di jemput supir pribadi. Terus siapa?
"Cya?" Dongju.
'KRINCING! KRINCING!!'
Bunyi sebuah gantungan di tas Cya yang berbentuk lonceng kecil. Walaupun, lonceng itu kecil, tapi suaranya nyaring.
Seketika Hwanwoong menutup telinganya dan berjongkok di lantai. "AAAKKKKHH!!" Ia terus menutupi kedua telinganya dengan tangan bergetar. Dongju langsung meluk Hwanwoong.
"Ada apa manggil gue?" Dongju.
"Gue... Cuma mau ngajak elu belajar bareng... Soalnya kan..---"
"Gak bisa!" Tolak Dongju dengan cepat.
"Sebentar lagi kan ulangan... Gue belum paham beberapa materi.." Cya.
Sementara, gantungan lonceng kecil itu tetap bergemerincing, membuat Hwanwoong semakin ketakutan.
"Gak bisa sekarang lain kali aja Cya." Dongju terus nenangin Hwanwoong. "Gapapa Hwanwoong, gapapa.. jangan takut."
"Tapi..--"
"LO NGERTI GAK SIH CYA?! GAK BISA SEKARANG!!"
Cya tersentak.
"Sekarang meningan lo pergi... dan satu lagi, lo jangan pake gantungan lonceng itu di deket Hwanwoong! Suaranya udah ngeganggu Hwanwoong!" Usir Dongju.
Dongju khawatir pada Hwanwoong yang semakin bergetar ketakutan, jika ini lebih lama lagi, Hwanwoong bisa-bisa pingsan.
"Oke, gue pergi." Cya langsung pergi lari ninggalin Dongju dan Hwanwoong.
"Dia bukan Dongju yang gue kenal!"
DarkBlue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncover the perpetrator [Oneus & Onewe]
Fanfiction[Tamat] Sejak kecil Hwanwoong bersahabat dengan Dongju. Hwanwoong memiliki Nyctopobhia, (takut pada kegelapan) dan ligyrofobia (takut pada kebisingan) Hwanwoong takut pada kebisingan gemerincing lonceng. Dari kecil, mereka berdua memiliki tempat fav...