"Saya beri kamu waktu 15 hari untuk mengumpulkan bukti bahwa meninggalnya Dongju adalah kasus pembunuhan." Polisi.
"15 hari?" Hwanwoong.
"Iya, 15 hari. Jika kamu gagal, maka kasus ini akan ditutup." Polisi.
-------------------------------
Hari ke-1
Ruang OSIS.
"Harin, gue mau ngomong sama lo." Hwanwoong.
Di sana ada Seoho, Keonhee, kang Hyun dan Harin --ketua osis--.
"Kalo mau ngomong tinggal ngomong di sini Woong." Harin.
"Cuma berdua!" Tegas Hwanwoong.
"Ck! Yaudah! Tapi jangan lama-lama." Harin.
Hwanwoong pun ke luar dari ruang osis diikuti Harin di belakangnya.
"Sekarang, cepet ngomong!" Harin.
"Lo kehilangan dua stik drum lo kan?" Hwanwoong.
"Kok lo tau?"
"Malam Minggu kemaren, tepat jam 02:48 dini hari, lo ngapain dan ada di mana?" Hwanwoong.
"Jam segitu mah gue masih tidur di rumah!!" Harin.
Hwanwoong nunjukin dua stik drum di tangannya. "Tapi kenapa stik drum lo ada di sekitar mayat Dongju di rumah kosong itu?"
"Apa?! Kenapa stik drum gue ada di sono?"
"Kenapa balik nanya?! Jawab!"
"Gini ya Woong... dua hari lalu sebelum kasus kematian Dongju, stik drum gue dipinjem temen gue, kata temen gue stik drum gue ilang, ya... gue gak tau kenapa tiba-tiba stik drum gue ada di rumah kosong itu!!" Harin.
"Siapa temen lo yang minjem stik drum ini?"
"Cya."
DarkBlue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncover the perpetrator [Oneus & Onewe]
Hayran Kurgu[Tamat] Sejak kecil Hwanwoong bersahabat dengan Dongju. Hwanwoong memiliki Nyctopobhia, (takut pada kegelapan) dan ligyrofobia (takut pada kebisingan) Hwanwoong takut pada kebisingan gemerincing lonceng. Dari kecil, mereka berdua memiliki tempat fav...