Hari ke 11.
Pelajaran olahraga baru aja usai, Hwanwoong berjalan menuju lokernya hendak mengganti seragamnya, namun Hwanwoong terkesiap saat melihat Kang Hyun yang gerak geriknya mencurigakan.
Hwanwoong bersembunyi di balik salah satu lemari loker. Ia melihat Kang Hyun keluar ruangan sambil melihat kanan dan kiri seperti memastikan tidak ada orang di sekitar yang melihatnya.
"Dia abis ngapain? Aneh!" Hwanwoong lanjut berjalan menuju lokernya, tapi di depan pintu lokernya ada sebuah sticky note yang lagi-lagi warna kertasnya biru muda.
'Bodoh!! Udahlah! Anak sok pinter itu udah meninggal!! Jadi biarin aja! Gak usah repot-repot cari gue!'
"Anak sok pinter?"
"Hwanwoong!"
"Iya kak, apa?"
"Apaan tuh?" Seoho melirik sticky note yang masih menempel di pintu loker Hwanwoong.
Seoho membaca sticky note itu, lalu menepuk pundak Hwanwoong. "Gue bilang juga apa! Udahlah, nyerah aja..~"
"Ck! Gue gak mau nyerah!"
Seoho memutar matanya jengah.
"Hwanwoong, dengerin gue baik-baik...
Kalo lo gak nyerah, lo bakal dalam bahaya!"
-x-x-x-x-x-x-
«Maaf kemaren gak sempet up, tapi in shaa Allah, author usahain up secepetnya..:)»
DarkBlue
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncover the perpetrator [Oneus & Onewe]
Fanfic[Tamat] Sejak kecil Hwanwoong bersahabat dengan Dongju. Hwanwoong memiliki Nyctopobhia, (takut pada kegelapan) dan ligyrofobia (takut pada kebisingan) Hwanwoong takut pada kebisingan gemerincing lonceng. Dari kecil, mereka berdua memiliki tempat fav...