24

60 13 5
                                    

Hari ke 10.

"Cya! Tunggu!" Hwanwoong.

"Iya, apa?"

"Lo liat Domyeong gak?"

"Tadi sih, gue liat dia di kantin kak."

"Oke, thanks!"

Hwanwoong segera berlari menuju kantin untuk menemui Domyeong, tanpa disadari ternyata Cya menyunggingkan seringai samar saat Hwanwoong berlalu pergi.

"Ini gelang lo kan?!" Hwanwoong.

"I–iya, kenapa bisa ada di lo?" Domyeong.

"Ikut gue!!" Hwanwoong menarik paksa tangan Domyeong menuju toilet laki-laki.

"Hwan!! Apa-apaan lo?!"

"Diem!!"

Saat sudah memasuki toilet laki-laki, Hwanwoong mengunci pintu toilet membuat Domyeong panik.

"Kemarin, jam 22:36 lo ngapain dan ada di mana?!"

Domyeong terlihat gugup. "Gu–gue tidur di rumah!!"

"Bohong!!"

Domyeong tersentak.

"Jawab jujur!!"

"O–oke!! Gue jujur, kemaren malem jam 22:36 gue ada di rumah Kang Hyun bu–buat...---"

"Buat apa?!"

"Bu–buat ikutan ngeroko sama Kang Hyun, tolong jangan kasih tau siapa-siapa..!"

Oh, ternyata anggota Osis bernama Domyeong dan Kang Hyun memiliki kebiasaan buruk merokok. Tapi itu tidak penting bagi Hwanwoong.

"Jadi, lo nggak masuk ke rumah gue terus datang nyekik gue?!"

"Bu–buat apa gue ke rumah lo? Apalagi nyekik lo, nggak lah!!"

"Tapi kenapa gelang lo bisa ketinggalan di rumah gue kemaren malem?"

"Gue gak tau... Gelang itu udah tiga hari ilang!"

Hwanwoong bingung antara harus percaya atau tidak.

"Jangan-jangan lo curiga sama gue?!" Domyeong.

Hwanwoong hanya diam.

"Gila lo!! Sebenci-bencinya gue sama Dongju, gue gak bakal bunuh adek kembar gue sendiri!!"



"Maaf Myeong.."

"Makanya jangan asal tuduh!"























Harin menguping pembicaraan Hwanwoong dan Domyeong dari luar pintu toilet laki-laki.

"Cih! Domyeong!"




DarkBlue.

Uncover the perpetrator [Oneus & Onewe]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang