"Hwanwoong... Jangan takut yah... Oke?" Dongju ngasih air mineral botol ke Hwanwoong biar Hwanwoong tenang.
Abis Hwanwoong minum, dia mulai tenang. "Dongju... lonceng itu..---"
"Ssstt! Udah, jangan pikirin... meningan kita langsung ke basecamp!" Dongju ngerangkul pundak Hwanwoong, sambil jalan ke basecamp mereka --rumah kosong favorit mereka--.
"Iya." Hwanwoong murung.
"Lah, Hwanwoong... Senyum dong, masa loyo gini?" Dongju berusaha menghibur Hwanwoong.
"Iya, hehe."
"Nah, gitu dong.. baru namanya best friend gue!"
Saat udah di deket rumah kosong favorit mereka --basecamp--, ada Kang Hyun sama Harin di teras rumah kang Hyun.
Karena rumah Kang Hyun bersebelahan sama rumah kosong itu.
"Woy! Kalian! Mau semedi di rumah kosong lagi?" Tegur Harin.
Hwanwoong dan Dongju mengabaikan nya.
"Kalo ditanya tuh jawab!" Harin.
Mereka berdua balik menatap tajam Harin dan Kang Hyun.
"Bukan urusan kalian!!" Hwanwoong.
Kang Hyun tersenyum remeh. "Dah biarin aja Rin.. percuma lo ngomong sama anak aneh kayak dia!" Dalam artian 'dia' adalah Hwanwoong.
"Hwanwoong bukan anak aneh!!" Bela Dongju.
"Lah, terus apa hah? Idiot?" Kang Hyun.
Dongju emosi, ia mau menghajar Kang Hyun tapi segera di tahan Hwanwoong. "Sabar Dongju."
Hwanwoong narik tangan Dongju. "Ayo ke basecamp, jangan ladenin mereka." Dongju pun nurut.
"Bilang aja takut! Dasar lemah!" Harin.
Hwanwoong dan Dongju tetap jalan masuk ke basecamp mereka.
Kang Hyun menatap tajam punggung Hwanwoong dan Dongju yang berlalu pergi, lalu ia bergumam..---
"Kalian gak berhak main di rumah kosong tempat tanah warisan orang tua gue!"
DarkBlue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncover the perpetrator [Oneus & Onewe]
Fanfiction[Tamat] Sejak kecil Hwanwoong bersahabat dengan Dongju. Hwanwoong memiliki Nyctopobhia, (takut pada kegelapan) dan ligyrofobia (takut pada kebisingan) Hwanwoong takut pada kebisingan gemerincing lonceng. Dari kecil, mereka berdua memiliki tempat fav...